Dorong Industri Taat Regulasi Lewat Forum Standardisasi

3 hours ago 2
Dorong Industri Taat Regulasi Lewat Forum Standardisasi Indonesia Quality and Safety Forum (IQSF) 2025.(Dok PT Qualis Indonesia)

PT Qualis Indonesia, sebagai pemimpin dalam layanan pengujian dan sertifikasi di Indonesia, dengan bangga kembali menyelenggarakan Indonesia Quality and Safety Forum (IQSF) 2025. Acara itu diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Acara yang bertajuk 'Testing for Trust, Certifying a Safer Future ini merupakan komitmen nyata Qualis Indonesia dalam mendukung peningkatan kualitas dan keamanan produk di Tanah Air. Selain itu, forum ini juga memiliki tujuan bersama yakni membangunkepercayaan melalui standar dan sertifikasi.
 
Dalam sambutannya, Direktur PT Qualis Indonesia, Erwin Rinaldi, menegaskan bahwa IQSF 2025 bertujuan membangun ekosistem industri yang bertanggung jawab.

"Pengujian dan sertifikasi bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi kepercayaan dan langkah strategis menuju masa depan industri yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (16/10).
 
Erwin menambahkan, IQSF 2025 merupakan bagian dari visi jangka panjang Qualis Indonesia untuk mewujudkan industri berbasis kualitas dan keamanan. Di tengah globalisasi, konsumen dan regulator sangat bergantung pada jaminan mutu serta keamanan produk. Pengujian yang akurat dan transparan oleh lembaga independen seperti Qualis Indonesia memastikan produk memenuhi standar seperti SNI dan ISO sebelum dipasarkan.
 
Sementara itu, Calvin Satyanandi, Direktur Laboratorium dan Sertifikasi PT Qualis Indonesia, mengatakan bahwa kepercayaan publik dibangun dari transparansi, akurasi, dan kepatuhan terhadap standar.

"IQSF adalah wujud nyata dari komitmen tersebut,” katanya. 

Sertifikasi, lanjutnya, bukan sekadar pengakuan formal, tetapi instrumen strategis untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, melindungi masyarakat dan lingkungan, membuka akses pasar global, serta mendorong inovasi dan kepatuhan regulasi.
 
Melalui tema Testing for Trust, Certifying a Safer Future, IQSF 2025 menegaskan pentingnya kepercayaan sebagai fondasi utama dalam setiap proses pengujian dan sertifikasi. Di era yang menuntut transparansi dan keberlanjutan, pengujian dan sertifikasi menjadi wujud tanggung jawab industri untuk menciptakan masa depan yang lebih aman, berkelanjutan, dan kompetitif.

Pemerintah Indonesia berkomitmen mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 sebagai bagian dari upaya global menghadapi perubahan iklim. Saat ini, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) barumencapai 13%-14%, dengan target 23% pada 2025 dan peningkatan bertahap hingga dominan pada 2060.
 
Untuk mewujudkan target tersebut, transformasi besar di sektor energi, transportasi, dan industri menjadi kunci, terutama melalui pemanfaatan EBT yang masif dan terstandar. Potensi EBT Indonesia yang mencapai lebih dari 3.600 GW perlu didukung standardisasi, pengujian, dan sertifikasi agar implementasinya aman, efisien, dan berkelanjutan.
 
Dalam konteks itu, Indonesia Quality and Safety Forum (IQSF) 2025 hadir untuk memperkuat kesadaran pentingnya standar mutu dan keselamatan di seluruh ekosistem energi bersih, mulai dari panel surya, kendaraan listrik, hingga infrastruktur transisi energi nasional.
 
“Panel surya dan kendaraan listrik adalah simbol masa depan energi bersih. Namun tanpa pengujian dan sertifikasi yang kredibel, kepercayaan publik sulit terbentuk. Melalui IQSF, kami memastikan setiap inovasi energi baru tetap aman, efisien, dan sesuai standar," sebut Direktur PT Qualis Indonesia, Erwin Rinaldi.
 
Selain fokus pada transisi energi bersih, IQSF 2025 juga menghadirkan sesi edukasi bertema “Mendampingi Industri dalam Regulasi dan Kepatuhan”, yang membahas dua aspek penting bagi pelaku usaha, yakni proses SIINAS untuk sertifikasi SNI di bawah Kementerian Perindustrian, dan Perizinan K3L (Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan) di bawah Kementerian Perdagangan.

“Tantangan industri saat ini bukan hanya inovasi produk, tetapi juga pemahaman terhadap proses sertifikasi dan kepatuhan regulasi yang kompleks. Qualis hadir bukan sekadar sebagai lembaga pengujian dan sertifikasi, tetapi sebagai mitra pendamping bagi industri dalam memenuhi ketentuan SIINAS hingga perizinan K3L," tambah Erwin.
 
Melalui IQSF 2025, Qualis Indonesia menegaskan bahwa standardisasi dan kepatuhan regulasi adalah investasi jangka panjang dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, dan keberlanjutan bisnis.

Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha

Sebagai wadah strategis lintas sektor, ISQF 2025 menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sertifikasi dalam memperkuat penerapan standar mutu nasional.
 
Forum ini menghadirkan pejabat dari lima kementerian utama, Perindustrian, Perdagangan, Kesehatan, Perhubungan, dan ESDM, yang masing-masing berperan dalam penguatan standar SNI, kepatuhan K3L, kalibrasi alat kesehatan, keselamatan transportasi, serta transisi energi bersih.
 
Selain pemerintah, IQSF 2025 juga melibatkan perwakilan industridan asosiasi usaha dari Indonesia, Tiongkok, dan Korea Selatan, yang berbagi praktik terbaik dalam pengujian, sertifikasi, dan manajemenmutu global.
 
“Kualitas bukan hanya tanggung jawab produsen, tetapi hasil kolaborasi seluruh ekosistem, dari regulator hingga konsumen. Melalui IQSF 2025, kami membangun jembatan antara kebijakan dan implementasi agar industri Indonesia siap bersaing secara global," terang Erwin. (E-4)

Read Entire Article
Global Food