Daftar Alat Laboratorium IPA Beserta Fungsinya

10 hours ago 2
Daftar Alat Laboratorium IPA Beserta Fungsinya Ilustrasi.(Freepik)

Alat laboratorium IPA adalah peralatan khusus yang digunakan untuk melakukan percobaan sains di sekolah. Alat-alat ini membantu siswa memahami pelajaran biologi, kimia, dan fisika dengan lebih baik.

Berikut adalah daftar alat alat laboratorium IPA yang sering digunakan beserta fungsinya, dijelaskan dengan bahasa sederhana untuk siswa SMP.

Mengapa Alat Laboratorium IPA Penting?

Di laboratorium IPA, alat-alat ini digunakan untuk mengukur, mengamati, dan menganalisis benda atau zat. Dengan menggunakan alat alat laboratorium IPA, siswa bisa melakukan eksperimen secara aman dan akurat. Misalnya, untuk melihat sel tumbuhan atau mengukur volume air, kita memerlukan alat khusus.

Baca juga: Bagian-Bagian Mikroskop dan Cara Menggunakannya

Daftar Alat Laboratorium IPA dan Fungsinya

1. Mikroskop

Fungsi: Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa, seperti sel hewan, sel tumbuhan, atau bakteri. Alat ini sering dipakai dalam pelajaran biologi.

2. Gelas Ukur

Fungsi: Gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume cairan, seperti air atau larutan kimia. Alat ini memiliki skala (tanda ukur) di sisinya agar pengukuran lebih akurat.

3. Tabung Reaksi

Fungsi: Tabung reaksi adalah wadah kecil dari kaca untuk mencampur, memanaskan, atau mengamati reaksi kimia dalam jumlah kecil. Alat ini tahan panas dan kuat.

Baca juga: Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya

4. Pipet Tetes

Fungsi: Pipet tetes digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah sangat kecil, misalnya saat menambahkan zat kimia ke dalam larutan.

5. Termometer

Fungsi: Termometer berfungsi untuk mengukur suhu, baik suhu air, udara, atau larutan. Alat ini penting dalam eksperimen fisika dan kimia.

6. Neraca

Fungsi: Neraca digunakan untuk mengukur massa benda, seperti bubuk kimia atau benda padat. Ada neraca digital dan manual yang sering dipakai di laboratorium.

7. Bunsen (Pembakar Spiritus)

Fungsi: Bunsen atau pembakar spiritus menghasilkan api untuk memanaskan zat dalam percobaan kimia, misalnya saat merebus larutan di tabung reaksi.

Baca juga: Termometer dan Skala Suhu dalam Celsius, Fahrenheit, Reamur, Kelvin

8. Kaki Tiga dan Kawat Kasa

Fungsi: Kaki tiga adalah penyangga untuk meletakkan wadah saat dipanaskan. Kawat kasa diletakkan di atasnya agar panas dari bunsen merata.

9. Cawan Petri

Fungsi: Cawan petri adalah wadah datar dari kaca atau plastik untuk membiakkan mikroorganisme, seperti bakteri, dalam pelajaran biologi.

10. Spatula

Fungsi: Spatula digunakan untuk mengambil zat padat, seperti bubuk kimia, dalam jumlah kecil dari wadahnya.

Baca juga: Memahami Perubahan Suhu dan Pemuaian Benda Padat, Cair, Gas

Cara Merawat Alat Laboratorium IPA

Agar alat alat laboratorium IPA tetap awet, ikuti tips berikut:

  • Cuci alat kaca seperti tabung reaksi dan gelas ukur setelah digunakan.
  • Simpan alat di tempat yang kering dan aman.
  • Jangan gunakan alat untuk tujuan selain eksperimen.
  • Laporkan jika ada alat yang rusak kepada guru.

Kesimpulan

Alat laboratorium IPA sangat membantu siswa dalam belajar sains secara langsung. Dengan memahami fungsi masing-masing alat, seperti mikroskop, gelas ukur, atau tabung reaksi, siswa bisa melakukan percobaan dengan aman dan tepat. Jadi, saat masuk laboratorium, pastikan kamu tahu cara menggunakan alat alat laboratorium IPA ini dengan benar!

Read Entire Article
Global Food