8 Penyebab Motor Bebek Brebet, Berikut Cara Mengatasinya

Berikut Penyebab Motor Bebek Brebet(freepik)

MOTOR bebek adalah jenis sepeda motor yang memiliki desain khas dengan transmisi semi otomatis, rangka tengah terbuka, serta posisi duduk dan pijakan kaki yang nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Di Indonesia, motor ini juga dikenal dengan istilah underbone karena bentuk rangkanya.

Berikut 8 Penyebab Motor Bebek Brebet

1. Karburator Kotor atau Tersumbat

• Karburator yang kotor menyebabkan aliran bahan bakar dan udara ke mesin terganggu, sehingga pembakaran tidak sempurna dan mesin brebet.
• Solusi: Bersihkan karburator secara rutin, terutama jika motor sudah lama tidak diservis.

2. Filter Udara Kotor

• Filter udara yang kotor membuat suplai udara ke ruang bakar jadi tidak optimal. Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara jadi terlalu boros bensin atau terlalu miskin.
• Solusi: Bersihkan atau ganti filter udara setiap 5.000 sampai 10.000 km.

3. Busi Rusak atau Kotor

• Busi yang aus atau berkerak akan sulit memercikkan api dengan baik, sehingga pembakaran terganggu dan mesin jadi brebet, susah hidup, atau ngempos.
• Solusi: Cek dan ganti busi setiap 8.000 sampai 10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.

4. Pengaturan Angin dan Bahan Bakar Tidak Seimbang

• Jika setelan sekrup angin dan bensin pada karburator tidak sesuai, maka campuran bahan bakar bisa terlalu kaya atau miskin, menyebabkan mesin brebet saat digas.
• Solusi: Lakukan penyetelan ulang di bengkel atau sesuaikan sendiri jika paham.

5. Tangki atau Selang Bahan Bakar Tersumbat

• Kotoran dalam tangki atau selang bisa menghambat suplai bensin ke karburator, yang menyebabkan mesin tersendat-sendat atau brebet saat putaran tinggi.
• Solusi: Bersihkan tangki dan ganti selang jika sudah getas atau bocor.

6. CDI atau Koil Lemah

• Komponen pengapian seperti CDI atau koil pengapian yang mulai rusak dapat menyebabkan percikan api lemah, membuat mesin tersendat.
• Solusi: Cek kondisi CDI dan koil jika sudah lama digunakan atau timbul gejala kelistrikan tidak stabil.

7. Klep Kotor atau Tidak Rapat

• Klep yang kotor atau tidak rapat dapat menyebabkan kebocoran kompresi, sehingga mesin tidak bertenaga dan brebet saat gas ditarik.
• Solusi: Periksa dan lakukan setel klep di bengkel.

8. Karena Bahan Bakar Tidak Berkualitas

• Menggunakan bensin yang tidak sesuai oktan atau tercampur air bisa membuat pembakaran terganggu dan menimbulkan gejala brebet.
• Solusi: Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan biasanya minimal RON 90 atau 92.

Motor bebek memang irit bensin dan mudah serta murah perawatannya, namun kurang cocok untuk kecepatan tinggi dibanding motor sport dan memiliki kapasitas bagasi lebih kecil. (Z-4)