
MEMASUKI H-4 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah 2025, arus mudik dari arah Bandung melalui Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ke Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami peningkatan. Peningkatan arus mudik pada H-4 lebaran tercatat 46.819 kendaraan menuju arah Tasikmalaya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pantauan di lokasi kendaraan pemudik dari arah Jakarta, Bandung, melalui Gentong atas, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, mulai terjadi peningkatan arus kendaraan dan kondisinya ramai lancar tapi peningkatan arus kendaraan didominasi motor dan mobil pribadi.
Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Jalil mengatakan, arus mudik melalui lintas Gentong mulai ada peningkatan kendaraan dari Jakarta, Bandung menuju Tasikmalaya ke arah Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan Jawa Tengah. Peningkatan arus mudik dari arah Bandung ke Tasikmalaya tercatat 46.819 kendaraan dan dari Tasikmalaya menuju Bandung tercatat 9.925 unit.
"Kendaraan para pemudik yang melintas pada H-4 berupa mobil besar, sedang, kecil, sepeda motor hingga puncaknya diprediksi akan terjadi Sabtu malam dan Minggu. Arus kendaran dari kedua arah ramai lancar, tetapi ada beberapa titik di jalur selatan keluar masuknya kendaraan dari SPBU, pertigaan Pamoyanan dan terminal Ciawi hingga aparat kepolisian masih terus melakukan pengaturan arus kendaraan," katanya, Jumat (28/3).
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AK Riki Kustiawan mengatakan, arus mudik Lebaran 1446 H ini mulai ada peningkatan kendaraan dari Jakarta, Bandung melalui Gentong atas, Kecamatan Kadipaten menuju Ciamis, Kota Tasikmalaya, Banjar, dan Pangandaran ke Jateng. Akan tetapi, arus kendaran masih ramai lancar dan belum terjadi kepadatan di jalur selatan Jabar-Jateng.
"Jalur Nasional lintas selatan tepatnya di Gentong atas, bawah Kecamatan Kadipaten memang lokasinya diperbatasan Garut dan Ciamis. Namun, untuk titik kemacetan berada di tanjakan Strowbery, Puspa, Leter U Gentong atas, bawah, simpang tiga panyusuhan, simpang tiga Sukamantri dan perempatan Rajapolah," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya mengimbau agar pengendara harus tetap ektra hati-hati mengingat kondisi jalur rawan kecelakaan, turunan curam dan belokan tajam dapat menyulitkan pengendara. Untuk arus mudik di jalur selatan akan meningkat Sabtu dan Minggu mengingat Polres Garut sudah melakukan sistem one way meski di jalur yang dilalui pemudik via Gentong masih ramai lancar.
"Kami sudah memasang rambu petunjuk arah supaya pemudik tidak nyasar sampai tepat tujuannya masimg-masing. Apabila terjadi kepadatan akan dilimpahkan sesuai dengan aturan melakukan cara bertindak (CB) pengalihan arus dilihat dari volume kendaraan kecil akan dialihkan menuju jalan Pamoyanan keluar simpang empat Cihaurbeuti, Ciamis dan lainnya," paparnya. (AD/E-4)