
SEBLAK adalah makanan khas Sunda, khususnya dari Bandung, Jawa Barat, yang terkenal dengan rasa pedas, gurih, dan beraroma khas kencur.
Seblak terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu khas dan berbagai tambahan seperti telur, ayam, bakso, sosis, mie, hingga sayuran.
Namun, jika terlalu sering dikonsumsi, terutama dalam jumlah banyak dan dengan tambahan bahan-bahan seperti kerupuk mentah, MSG, dan cabai berlebihan, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
1. Gangguan Pencernaan
Seblak yang pedas dan berminyak bisa menyebabkan diare, maag, dan perut kembung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
2. Asam Lambung Naik (GERD)
Kandungan cabai dan bumbu pedas dalam seblak dapat memicu naiknya asam lambung, yang menyebabkan perut terasa perih dan dada terasa panas (heartburn).
3. Risiko Obesitas
Seblak mengandung karbohidrat tinggi dari kerupuk dan mie serta sering dimasak dengan minyak berlebih, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi terlalu sering.
4. Meningkatkan Risiko Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Seblak sering mengandung garam dan MSG dalam jumlah tinggi, yang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, terutama bagi penderita hipertensi.
5. Memicu Jerawat
Makanan berminyak dan pedas seperti seblak dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit, yang dapat menyebabkan jerawat.
6. Berisiko Menyebabkan Sakit Tenggorokan
Pedasnya seblak dapat mengiritasi tenggorokan, menyebabkan batuk atau radang tenggorokan, terutama jika dikonsumsi terlalu panas dan pedas.
7. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Jika terlalu sering mengonsumsi seblak dengan lemak jenuh tinggi (dari minyak dan bahan tambahan seperti sosis atau bakso), bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
8. Risiko Batu Ginjal
Seblak yang asin dan tinggi natrium dapat membebani kerja ginjal, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal dalam jangka panjang.
9. Kurangnya Asupan Nutrisi Seimbang
Seblak cenderung rendah serat, vitamin, dan protein sehat. Jika terlalu sering dikonsumsi tanpa variasi makanan sehat lain, dapat menyebabkan kurangnya nutrisi penting bagi tubuh.
10. Menyebabkan Ketagihan
Seblak sering mengandung MSG dan bumbu kuat yang dapat merangsang otak dan membuat seseorang ingin terus mengonsumsinya, yang berisiko bagi pola makan sehat.
11. Bisa Menyebabkan Radang Usus
Konsumsi makanan pedas dan berlemak tinggi dalam jangka panjang bisa memicu peradangan di usus, menyebabkan gangguan seperti sindrom iritasi usus (IBS).
Jika dikonsumsi dengan tambahan sayur dan protein, bisa menjadi makanan yang lebih seimbang. Namun, terlalu sering makan seblak bisa berdampak negatif karena kandungan garam, minyak, dan MSG yang tinggi. (Z-4)