
JASA Marga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada Sabtu (5/4) atau H+4 Idul Fitri 1446 H.
Perusahaan mencatat peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6, dan Ciawi 2. Total tercatat sebanyak 146.036 kendaraan atau naik signifikan sebesar 41.91% dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 102.911 kendaraan transaksi.
Adapun perinciannya, yakni pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 79.483 kendaraan atau naik sebesar 34.94% teradap lalu lintas transaksi normal 58.903 kendaraan.
Lalu volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 22.821 kendaraan atau naik signifikan sebesar 200.51% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.594 kendaraan.
Kemudian volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 43.732 kendaraan atau naik sebesar 20.10% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 36.414 kendaraan.
"Sementara itu di wilayah Jawa Barat, terpantau ada peningkatan volume lalu lintas meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta tercatat total sebanyak 78.054 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 23.71% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.094 kendaraan," ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, Minggu (6/4).
Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol dengan rincian yakni, volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 43.083 kendaraan atau naik sebesar 39.97% dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.780 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 34.971 kendaraan atau naik sebesar 8.22% dari lalin normal sebanyak 32.314 kendaraan.
Atas diskresi Kepolisian, kata Widiyatmiko, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 Ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa.
Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai rambu yang tertera di lokasi.
"Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur," terang Widiyatmiko.
Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan arus balik, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan. Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat dua rest area yaitu di KM 38 dan KM 21.
Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dari Bandung atau Rancaekek, rest area terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72. "Jika sudah terjadi antrean kendaraan di akses masuk rest area, maka pengguna jalan diimbau untuk menggunakan rest area berikutnya untuk menghindari hambatan di jalan tol," kata Widiyatmiko.
Jasa Marga juga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. (E-4)