Seskab: Kehadiran Presiden Prabowo di KTT Gaza Bukti RI bukan Penonton

4 days ago 7
 Kehadiran Presiden Prabowo di KTT Gaza Bukti RI bukan Penonton Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump(BPMI Setpres/Muchlis Jr)

SEKRETARIS Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza menjadi bukti nyata bahwa Indonesia di bawah kepemimpinannya tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut berperan aktif dalam upaya mewujudkan perdamaian di Palestina.

Konferensi yang digelar di Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10), menghasilkan penandatanganan dokumen perjanjian damai oleh Mesir dan Amerika Serikat selaku inisiator, bersama Turki dan Qatar. Momentum bersejarah itu disaksikan lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Presiden Prabowo.

"Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Palestina. Kita doakan bersama, Insyaallah semuanya lancar, semuanya yang telah disepakati dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan," kata Seskab Teddy dikutip dari Antara, Rabu (15/10).

Teddy menjelaskan, kehadiran Presiden Prabowo di Sharm el-Sheikh merupakan undangan langsung dari Abdel Fattah el-Sisi dan Donald Trump. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam KTT tersebut.

"(KTT) dihadiri oleh banyak sekali pimpinan negara-negara penting. Ada Presiden Amerika Serikat, Presiden Mesir, Presiden Prancis, Raja Bahrain, Raja Jordan, Perdana Menteri Italia, Presiden Turki, Emir Qatar, Emir Kuwait, Perdana Menteri Inggris, (PM) Spanyol, (PM) Pakistan, dan banyak sekali pimpinan-pimpinan lainnya yang ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dihormati, karena kita semakin kuat, dan kita semakin diperhitungkan," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Teddy bersama Menteri Luar Negeri Sugiono mendampingi Presiden Prabowo. Kepala negara tiba di Mesir pada Senin pagi dan kembali ke tanah air pada malam harinya setelah menghadiri KTT. Delegasi Indonesia tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa siang.

Kiriman Bantuan RI

Teddy juga mengingatkan bahwa dukungan Presiden Prabowo terhadap perjuangan rakyat Palestina telah ditunjukkan jauh sebelum ia menjadi presiden. Saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo aktif menyuarakan dukungan di berbagai forum internasional, mengirim bantuan kemanusiaan, serta memberangkatkan tenaga kesehatan Indonesia ke Palestina.

"Kita mengirimkan lebih dari 100 tenaga kesehatan dan dokter ke Palestina. Itu sudah dilakukan. Kita mengundang lebih dari 60 anak-anak Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan saat Beliau (Presiden, red.) menjadi menteri pertahanan, kemudian yang ketiga, kita sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan kapal rumah sakit, kemudian yang keempat, ini yang paling penting, kita kalau tidak salah empat kali mengirimkan bahan bantuan logistik (dengan cara, red.) drop off melalui pesawat terbang, yang mana ini bukan hal yang mudah," kata dia.

Menurutnya, proses pengiriman bantuan udara tersebut memerlukan izin lintas udara dari berbagai negara, yang hanya bisa dilakukan lewat diplomasi kuat dan hubungan baik dengan para pemimpin dunia. Indonesia menjadi satu dari dua negara Asia Tenggara yang mampu menjalankan operasi pengiriman bantuan udara langsung ke Gaza, sebagai respons terhadap blokade militer Israel di jalur darat. (P-4)

Read Entire Article
Global Food