Rektor Universitas Syiah Kuala Apresiasi Aksi Demo Mahasiswa Asalkan Santun, Tertib dan Cinta Damai

4 hours ago 3
Rektor Universitas Syiah Kuala Apresiasi Aksi Demo Mahasiswa Asalkan Santun, Tertib dan Cinta Damai Rektor Universitas Syiah Kuala. Marwan.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)


REKTOR Universitas Syiah Kuala (USK) Marwan berharap proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa dapat berlangsung santun, tertib dan dialogis. Harapan itu berkaitan dengan agenda unjuk rasa mahasisws, ojol, buruh dan berbagai elemen masyarakat lainnya yang digelar di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Senin (1/9) hari ini.

Rektor Marwan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas rencana penyampaian aspirasi kepada pihak terkait. Ini merupakan wujud kepedulian publik terhadap arah pembangunan. 

"Aceh yang damai, adil dan sejahtera adalah cita-cita bersama seluruh elemen masyarakat. Sekaligus komitmen untuk menjaga perdamaian yang telah kita rawat bersama pasca konflik" tutur Marwan yang merupakan suami dari Eti Indarti, guru besar Fakultas Pertanian USK. 

Dikatakannya, dalam aksi unjuk rasa itu hendaknya mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok. Lalu tidak ada tindakan anarkis atau kekerasan oleh dan terhadap siapapun anak bangsa. 

Marwan juga mengatakan, situasi damai (damai Aceh) yang telah terbangun selama 20 tahun terakhir merupakan modal utama bagi kelancaran dan keberlanjutan program pembangunan. Itu termasuk transformasi sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh secara berkelanjutan. 

"Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Aceh adalah cinta damai,  berakhlak mulia dan penuh kepedulian" tambah lulusan Birmingham University Inggris tersebut. 

JAGA SUASANA
Sebelumnya Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah, mengajak warga masyarakat bersama-sama dan saling bahu-membahu menjaga suasana keamanan dan kedamaian. Lalu tidak mudah terprovokasi dengan situasi dan isu negatif sehingga merugikan semua. 

Dikatakannya, rasa aman akan lahir kalau semua pihak menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan adab. Itu sejak tempo dulu menjadi bagian kearifan lokal. 

Lahir berdarah Aceh sebagai putra asal Tangse, Kabupaten Pidie, Brigjen Marzuki Ali Basyah, pada hari Jumat (29/8) juga menyempatkan diri bertemu para pendemo yang mendatangi Mapolda Aceh di Banda Aceh. Kehadiran puluhan demonstran dari mahasiswa Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry dan Universitas Muhammadiah Aceh ini tertib dan aman. 

Marzuki begitu mengetahui kedatangan para demonstran yang mengatasnamakan aksi solidaritas rakya Aceh itu, langsung menemui dan berdialog akrab. Sang Kapolda itu berterimakasih kepada para mahasiswa yang menyampaikan aspirasi secara tertib dan sopan, berbeda dengan yang selama ini terjadi di luar Aceh. 

"Alhamdulillah adik-adik telah datang ke tempat kami untuk menypaikan aspirasiaspirasi. Kami berterimakasih aspirasi yang disampaikan dengan cara baik dan damai. Inilah wujud demokrasi sehat," ujar Brigjen Marzuki menyapa para mahasiswa. 

Kapolda Marzuki juga berdialog akrab menggunakan bahasa Aceh. Dia mengaku siap mepelajari beberapa poin aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Lalu dirinya terbuka dan bersedia berdialog kapan saja mewakili delegasi pengunjuk rasa. (E-2) 

Read Entire Article
Global Food