Polresta Sidoarjo Tanam Jagung dan Tabur Benih Ikan di Lahan Pondok Pesantren

3 hours ago 1
Polresta Sidoarjo Tanam Jagung dan Tabur Benih Ikan di Lahan Pondok Pesantren (MI/Heri Susetyo)

Polresta Sidoarjo kembali menanam jagung dan menebar ancaman benih ikan untuk mewujudkan swasembada pangan. Kali ini dilakukan di lahan kosong milik Pondok Pesantren Al-Amanah di Desa Junwangi Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu sore (9/7). 

Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor. 

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sidoarjo Subandi, pengasuh Ponpes Al Amanah KH Nurcholis Misbah, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing, serta Dandim O816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. Selain itu juga akademisi dari Fakultas Ketahanan Pangan UNESA dan para santri.

Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasinya atas sinergi lintas sektor yang mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. Subandi mengatakan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari misi Presiden Prabowo untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pesantren, dalam program swasembada pangan.

“Kolaborasi ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tapi juga melibatkan pondok pesantren. Kita harus sama-sama mendukung program swasembada pangan agar benar-benar terwujud di Sidoarjo,” ujar Subandi. 

Subandi menambahkan, Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk memastikan distribusi pupuk tepat sasaran. Dia menyinggung pentingnya pengawasan langsung oleh jajaran kepolisian dan TNI di tingkat kecamatan.

"Kami akan sidak bersama masyarakat dan pertanian. Jangan sampai pupuk terlambat atau tidak sesuai instruksi dari Kementerian Pertanian. Kita ingin semuanya tepat waktu,” tegas Subandi. 

Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing mengatakan, keterlibatan kepolisian dalam program ini sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Menurut Tobing, pesantren memiliki peran strategis dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Ini bentuk komitmen kami. Kami mengajak seluruh pondok pesantren di Sidoarjo untuk bersama-sama mensukseskan program ketahanan pangan, baik tanaman jagung, padi, dan menabur benih ikan maupun pangan bergizi lainnya,” kata Tobing. 

Tobing menambahkan, saat ini Ponpes Al Amanah telah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk penanaman jagung yang dikelola oleh para santri. Tobing menargetkan ada 20 hektare lahan kosong milik sejumlah ponpes yang akan ditanami jagung. 

Pengasuh Ponpes Al Amanah KH Nurcholis Misbah mengaku bersyukur atas dukungan pemerintah dan aparat keamanan terhadap pesantren. Dia berharap kerja sama ini membawa keberkahan dan menjadi contoh sinergi yang menginspirasi masyarakat.

“Pemimpin yang adil adalah anugerah. Kehadiran Pak Bupati, Pak Kapolresta, dan Pak Dandim adalah berkah bagi kami. Semoga ini menjadi simbol kebersamaan antara pesantren, pejabat, dan masyarakat,” kata Nurcholis. 

Program ini juga sejalan dengan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang digalakkan di kawasan pesantren untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus kemandirian ekonomi santri. (H-1) 

Read Entire Article
Global Food