Pelaku UMKM Bisa Optimalkan Kanal Digital untuk Mendulang Cuan

2 weeks ago 15
Pelaku UMKM Bisa Optimalkan Kanal Digital untuk Mendulang Cuan ilustrasi.(Freepik.)

PENGEMBANGAN bisnis para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (MKM) dapat memanfaatkan kanal digital. Misalnya, hal itu melalui fasilitas yang disediakan PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) yang berkolaborasi dengan Shopify melalui SSDC, mitra resmi Shopify di Indonesia.

UMKM akan dibantu membangun website toko online secara gratis, lengkap dengan pelatihan digital dan integrasi layanan logistik.

Dalam lanskap bisnis modern, kehadiran website bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan.

Website memberi UMKM identitas profesional, memperluas jangkauan pasar, hingga membuka akses transaksi tanpa batas waktu dan geografis. Potensi ini kian menjanjikan melihat proyeksi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai US$ 109 miliar pada 2025, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company.

Di tingkat global, nilai transaksi e-commerce juga diproyeksikan menembus USD 6,8 triliun pada tahun ini, menurut SellerCommerce. Besarnya peluang ini menjadi alasan kuat bagi UMKM untuk segera memperkuat kehadirannya di dunia digital.

"Setiap produk buatan tangan, setiap rasa dari makanan lokal, dan setiap ide kreatif yang lahir dari pelosok negeri membawa satu harapan yang sama: mimpi untuk tumbuh, dikenal, dan diakui dunia,” kata Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti dalam keterangannya, Sabtu (4/10).

Ia menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM Indonesia. “Mimpi-mimpi ini mengingatkan kami pada perjalanan pendiri TIKI, Bapak Soeparno Soeprapto seorang pemuda daerah yang berani bermimpi besar dan membuktikan bahwa mimpi itu bisa jadi nyata,” tambahnya.

Semangat itulah yang pihaknya ingin teruskan. Lewat kolaborasi itu, kata dia, perusahannya ingin menjadi bagian dari perjalanan besar para pelaku UMKM, membantu mereka membuka peluang baru, memperluas pasar, dan mengantarkan karya mereka, tak hanya ke seluruh Indonesia, tetapi juga ke dunia.

Dengan layanan pengiriman TIKI yang andal dan terintegrasi, pihaknya siap menjadi teman perjalanan mereka menuju mimpi yang lebih besar. TIKI memilih Shopify sebagai mitra utama dalam program ini bukan tanpa alasan.

Reputasi Shopify sebagai platform e-commerce global yang stabil, scalable, dan mudah digunakan membuatnya ideal bagi pelaku UMKM, bahkan bagi yang baru pertama kali membangun toko online. Kemampuan Shopify dalam mengintegrasikan sistem logistik, pembayaran, hingga analitik bisnis memberikan fondasi kuat untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia ke level berikutnya.

Sebagai pelaksana program, SSDC turut berperan dalam membangun kesiapan digital para pelaku UMKM. “Kami bangga dapat dipercaya TIKI menjadi bagian dari program ini. Pembuatan website bukan hanya soal tampil di dunia maya, tetapi juga tentang membangun fondasi bisnis yang kuat, mulai dari desain yang profesional, integrasi pembayaran yang aman, hingga dukungan logistik yang siap mempercepat pertumbuhan bisnis mereka,” ujar Direktur SSDC Samuel Sabandar.

Program ini terbuka bagi seluruh UMKM yang memiliki produk siap jual, bersedia mengikuti sesi onboarding dan pelatihan, serta mendaftarkan diri melalui website resmi program. UMKM peserta akan mendapatkan website toko online di Shopify, pelatihan digital dasar, konten edukasi, integrasi pengiriman TIKI, serta peluang memperluas pasar ke luar negeri.

Semua fasilitas ini diberikan melalui SSDC secara gratis untuk tahap awal, dengan transparansi penuh terkait biaya operasional setelah masa trial berakhir.

Melalui kolaborasi ini, TIKI dan Shopify berharap dapat membantu UMKM Indonesia memulai perjalanan digital mereka dengan lebih percaya diri. Dalam jangka pendek, program ini menargetkan UMKM peserta untuk aktif berjualan online dan meningkatkan transaksi.

Read Entire Article
Global Food