5 hours ago
2
Profil Meirizka Widjaja, ibunda Ronald Tannur.(MI (Berita terbit))
MEIRIZKA Widjaja adalah nama yang tengah ramai diperbincangkan karena keterlibatannya dalam kasus hukum yang menyeret anaknya, Ronald Tannur. Sebagai istri dari mantan anggota DPR RI Edward Tannur, Meirizka dikenal di kalangan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Artikel ini akan membahas biodata Meirizka Widjaja, latar belakang pendidikannya, kehidupan keluarganya, hingga kasus hukum yang membuatnya menjadi sorotan publik.
Siapa Meirizka Widjaja?
Meirizka Widjaja adalah istri Edward Tannur, seorang politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Meirizka dikenal sebagai ibu dari Gregorius Ronald Tannur, yang terlibat dalam kasus penganiayaan berat hingga menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti. Wanita yang memeluk agama Kristen ini cukup dikenal di NTT karena statusnya sebagai istri seorang politisi dan pengusaha.
Biodata Meirizka Widjaja
- Nama Lengkap: Meirizka Widjaja
- Suami: Edward Tannur
- Anak: Gregorius Ronald Tannur dan dua anak lainnya
- Agama: Kristen
- Pendidikan: SMAK Petra Pagi, Universitas Surabaya (S1, angkatan 1983)
- Akun Instagram: @meirizkawidjaja (saat ini dikunci)
- Kewarganegaraan: Indonesia
Pendidikan dan Latar Belakang
Meirizka Widjaja menempuh pendidikan di SMAK Petra Pagi, sebuah sekolah menengah ternama. Setelah lulus, ia melanjutkan studi ke Universitas Surabaya (Ubaya) dan menjadi bagian dari angkatan 1983. Pendidikannya yang mumpuni menunjukkan bahwa Meirizka adalah sosok yang memiliki latar belakang akademik yang baik. Namun, setelah kasus anaknya mencuat, ia memilih untuk menutup semua akun media sosialnya, termasuk Instagram @meirizkawidjaja, yang sebelumnya sering digunakan untuk berbagi momen keluarga.
Kehidupan Keluarga
Meirizka Widjaja menikah dengan Edward Tannur, seorang pengusaha di bidang konstruksi dan toko swalayan sebelum menjadi politisi. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, salah satunya adalah Gregorius Ronald Tannur. Sebelum kasus hukum yang melibatkan Ronald, Meirizka dikenal aktif di kalangan sosial di NTT dan sering membagikan momen kebersamaan keluarganya di media sosial.
Kasus Hukum yang Menyeret Meirizka Widjaja
Pada November 2024, Meirizka Widjaja ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) atas dugaan suap kepada tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya. Kasus ini terkait upaya untuk membebaskan anaknya, Ronald Tannur, dari dakwaan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti. Meirizka diduga bekerja sama dengan pengacara Lisa Rahmat untuk menyuap hakim dengan total uang Rp3,5 miliar, termasuk Rp1,5 miliar secara bertahap dan tambahan Rp2 miliar setelah vonis bebas dikeluarkan.
Kasus ini mencuat setelah vonis bebas Ronald pada Juli 2024 dianulir oleh Mahkamah Agung, yang kemudian menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara kepadanya. Meirizka sendiri ditahan di Rutan Kelas I Surabaya sejak 4 November 2024. Pada Juni 2025, ia divonis 3 tahun penjara dan denda Rp500 juta karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Hubungan dengan Lisa Rahmat
Meirizka Widjaja dan Lisa Rahmat, pengacara Ronald, ternyata sudah saling kenal lama karena anak-anak mereka pernah bersekolah di tempat yang sama. Pertemuan mereka pada Oktober 2023 di sebuah kafe di Surabaya menjadi awal mula kesepakatan untuk mengurus vonis bebas Ronald. Meirizka menyerahkan sejumlah uang kepada Lisa, yang kemudian digunakan untuk menyuap tiga hakim: Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo.
Mengapa Meirizka Widjaja Menjadi Sorotan?
Keterlibatan Meirizka Widjaja dalam kasus suap membuat namanya menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Banyak yang penasaran dengan sosoknya, terutama karena ia adalah istri dari Edward Tannur, mantan anggota DPR yang mengundurkan diri akibat kasus anaknya. Selain itu, keputusannya untuk menutup akun media sosial setelah kasus Ronald viral menambah misteri tentang kehidupannya.
Respons Meirizka terhadap Kasus Anaknya
Dalam sidang pada Maret 2025, Meirizka menyatakan bahwa ia memaafkan Ronald meskipun anaknya membuatnya terseret dalam kasus suap. Ia menegaskan tidak pernah mengajarkan anaknya untuk melakukan kesalahan, apalagi menyogok hakim. Meirizka juga menyebut bahwa jika Ronald bersalah, ia pantas dihukum, dan ia mengaku sebagai korban praktik buruk pengacara.
Kesimpulan
Meirizka Widjaja adalah sosok ibu yang menjadi pusat perhatian karena kasus hukum anaknya, Ronald Tannur. Dengan latar belakang pendidikan yang baik dan kehidupan keluarga yang harmonis sebelum kasus ini, Meirizka kini harus menghadapi hukuman akibat keterlibatannya dalam kasus suap. Profil dan biodata Meirizka Widjaja menunjukkan bahwa ia adalah wanita yang dikenal di NTT, namun kini hidupnya berubah drastis akibat sorotan publik dan proses hukum yang sedang dijalaninya. (Z-10)
