
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique memuji skuadnya sebagai yang terbaik di dunia setelah mereka mencapai semifinal Liga Champions dengan kemenangan agregat 5-4 atas Aston Villa, Rabu (16/4).
Tim asal Prancis, yang belum pernah menjuarai kompetisi antarklub elite Eropa ini, akan menghadapi Arsenal atau Real Madrid di semifinal Liga Champions kedua mereka dalam dua tahun terakhir.
Di bawah asuhan pelatih asal Spanyol itu, PSG telah mengganti para galacticos seperti Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe dengan para pemain muda berbakat dan perubahan kebijakan itu tampaknya membuahkan hasil.
Klub milik Qatar, yang telah meraih gelar Ligue 1, mencapai babak empat besar Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir, meskipun setelah kalah 3-2 dari Aston Villa di leg kedua perempat final.
AFP/MIGUEL MEDINA--Pelatih PSG Luis Enrique
Aston Villa bisa saja menyamakan kedudukan menjadi 5-5 atau bahkan memenangkan pertandingan jika saja penjaga gawang Gianluigi Donnarumma tidak melakukan serangkaian penyelamatan luar biasa di babak kedua.
"Saya pikir saya memiliki skuat terbaik di dunia, tidak hanya penjaga gawang. Ketika Anda berada di klub seperti PSG, Anda memiliki banyak pemain berkualitas. Saya pikir dalam keseluruhan dua pertandingan, kami pantas menang," kata Enrique dikutip ESPN.
"Saya sangat senang karena bisa mempersembahkan satu lagi kelolosan ke semifinal kepada para pendukung kami," lanjutnya.
Bos PSG memuji kualitas dan intensitas Aston Villa, yang membuat mereka bangkit dari ketertinggalan 2-0, membuat mereka tertinggal 5-1 secara agregat, untuk mencetak tiga gol.
"Kami memulai laga dengan cara yang luar biasa, mencetak dua gol yang luar biasa, mencoba memanfaatkan ruang-ruang yang ada," ujar mantan pelatih Barcelona ini. "Kami tidak boleh lupa, ini adalah Liga Champions dan Anda harus menerima bahwa tim lawan memiliki banyak kualitas. Aston Villa bermain dengan intensitas tinggi di babak kedua."
"Mereka tidak akan rugi karena mereka kalah di pertandingan pertama dan kalah saat turun minum di babak pertama (leg kedua)," imbuhnya.
Achraf Hakimi menjadi salah satu pencetak gol pertama PSG, bersama dengan rekannya, bek sayap Nuno Mendes. Pemain internasional Maroko itu mengatakan mereka sedang dalam perjalanan untuk menjadi tim besar setelah menyingkirkan Liverpool di babak sebelumnya.
"Saya pikir kami sangat percaya diri saat ini," kata Hakimi. "Kami kembali ke semifinal dan kami ingin menunjukkan bahwa PSG adalah tim besar, klub besar dan kami ingin memperjuangkan semua gelar yang kami bisa." (Z-1)