3 days ago
7
Pemilik Tien Cake and Cookies(Dok. BRI)
DENGAN semangat dan kegigihan, Suhartini, pemilik brand kuliner Tien Cakes and Cookies, berhasil mengembangkan bisnis rumahan miliknya menjadi usaha UMKM yang semakin dikenal dan diminati pelanggan. Bermula dari dapur kecil di rumah, Suhartini memulai usahanya dengan membuat berbagai jenis kue dan cookies berbekal kecintaannya terhadap dunia baking.
Perjalanan membangun usaha kuliner ini bukan tanpa hambatan. Dalam prosesnya, Suhartini harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal hingga persaingan yang semakin ketat di industri makanan dan minuman. Namun, semangatnya untuk terus belajar dan berkembang membuatnya tak gentar menghadapi setiap rintangan.
“Saya memulai usaha ini dengan peralatan yang sangat sederhana dan modal terbatas. Tapi saya percaya bahwa dengan inovasi dan manajemen yang baik, bisnis ini bisa terus berkembang,” ujar Suhartini saat diwawancarai.
Peningkatan signifikan dalam omzet usaha Suhartini tak lepas dari upayanya dalam memperbaiki manajemen keuangan dan memanfaatkan strategi pemasaran digital. Dengan mencatat keuangan secara lebih rapi dan mulai memahami cara kerja media sosial serta platform marketplace, Tien Cakes and Cookies kini menjangkau pelanggan dari berbagai daerah. Menurutnya, pemasaran digital telah membuka peluang baru yang sebelumnya tidak terbayangkan.
“Awalnya saya hanya mengandalkan penjualan dari mulut ke mulut. Tapi sekarang, dengan bantuan media sosial dan marketplace, pesanan datang dari mana-mana. Dampaknya sangat terasa pada peningkatan jumlah order,” katanya.
Selain menjalankan usaha secara mandiri, Suhartini juga aktif mengikuti berbagai program pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya. Salah satu pengalaman paling berharga dalam perjalanannya adalah keikutsertaannya dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Melalui acara tersebut, Suhartini tidak hanya memperoleh ilmu baru dalam manajemen usaha dan keuangan, tetapi juga memperluas jejaring bisnisnya dengan pelaku UMKM lain dari berbagai sektor.
Acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City mencatat kesuksesan besar. Lebih dari 69 ribu pengunjung hadir, dengan total transaksi mencapai Rp 40 miliar. Tidak hanya itu, kontrak ekspor yang terealisasi dalam acara ini menembus angka USD 90,6 juta atau setara Rp 1,5 triliun, menunjukkan potensi besar UMKM Indonesia di pasar internasional.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Ia menyebut kisah sukses Suhartini sebagai bukti bahwa pelaku UMKM, terutama perempuan pengusaha, memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing secara global.
“Kami melihat banyak pengusaha UMKM seperti Bu Suhartini yang memiliki potensi luar biasa. BRI hadir untuk memberikan solusi pembiayaan dan pendampingan agar mereka bisa naik kelas dan semakin berdaya saing,” tegas Hendy.
BRI melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk UMKM EXPO(RT), terus berinovasi dalam memberikan layanan, pelatihan, dan akses pasar kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.
Kisah sukses Suhartini menjadi inspirasi nyata bahwa dengan kerja keras, kreativitas, serta pemanfaatan teknologi dan program pemberdayaan yang tepat, UMKM lokal bisa tumbuh besar, naik kelas, dan bahkan menembus pasar ekspor. (RO/Z-10)
