Hadapi Dinamika Ekonomi, Indonesia Harus Miliki Kompetensi Project Manager Berstandar Global

2 hours ago 2
Hadapi Dinamika Ekonomi, Indonesia Harus Miliki Kompetensi Project Manager Berstandar Global Partnership & Program Director Lembaga pelatihan Project Management Dcolearning Nurul Winanda (kanan).(dok.istimewa)

PEMERINTAH Indonesia membutuhkan kompetensi project manager berstandar global dalam menghadapi dinamika perekonomian global semakin dipenuhi tantangan, perubahan sekaligus ketidakpastian. Hal-hal seperti dampak perang dagang dan fluktuasi harga komoditas, hingga percepatan teknologi seperti kecerdasan buatan yang mengubah pola kerja di berbagai sektor.

Di tingkat nasional, organisasi dan institusi bisnis juga menghadapi tuntutan untuk terus efisien sembari meningkatkan kualitas layanan. Dalam kondisi seperti ini, kemampuan project manager dalam mengelola proyek memerlukan pendekata baru yang taktis atau agile dan berstandar global menjadi modal yang penting.

“Dalam iklim ekonomi saat ini, perusahaan dan lembaga publik tidak bisa hanya mengandalkan intuisi. Mereka membutuhkan project manager yang memahami metodologi, dan juga mampu mengidentifikasi risiko lebih awal, dan terlebih lagi dapat memastikan proyek berjalan selaras dengan tujuan strategis,”kata Partnership & Program Director Lembaga pelatihan Project Management Dcolearning Nurul Winanda dalam keterangannya, Rabu (17/9).

Untuk mengejar kompetensi ini, pelatihan berupa workshop training project management pun digelar pada 15 hingga 19 September 2025 di Jakarta. Workshop ini mempertemukan para profesional dari berbagai perusahaan swasta dan satu lembaga pemerintah dalam satu kesempatan untuk saling berbagi dan meningkatkan kualitas. 

Dengan latar belakang yang beragam, para peserta dalam kegiatan ini memperkuat keterampilan dan pengetahuan project management sebagai bahasa penghubung lintas sector. Pelatihan ini juga diharapkan menghasilkan para project manager yang memiliki kemampuan berkompetisi di tengah situasi ekonomi yang penuh tekanan, sekaligus langkah menuju kesiapan global melalui standar dan sertifikasi internasional yang diakui luas seperti CAPMdan PMP.

Dalam pelatihan ini, proyek bukan hanya sebatas rangkaian aktivitas teknis, melainkan sebuah platform di mana nilai sebuah organisasi dapat tercipta. Dari strategi bisnis hingga layanan publik, proyek menjadi cara untuk mengubah rencana besar menjadi hasil nyata. Karena itu, keterampilan project management seorang project manager semakin menjadi kompetensi utama yang mampu mengkombinasikan cara kerja dalam menjawab tuntutan perubahan, dan memperkuat daya saing industry Indonesia.

“Proyek adalah tempat nilai diciptakan di dalam organisasi. Jika pengelolaannya dilakukan dengan standar yang baik, hasilnya bukan hanya keberhasilan teknis saja, tetapi juga peningkatan daya saing organisasi di tengah kompetisi yang semakin tinggi,” lanjut Nurul.

Selama lima hari, para peserta yang berasal dari berbagai sector industri menunjukkan antusiasme tinggi dalam diskusi maupun studi kasus. Beberapa di antaranya memanfaatkan kesempatan ini sebagai persiapan menuju sertifikasi internasional, yakni sertifikasi PMP (Project Management Professional), sementara yang lain menjadikannya sebagai pondasi untuk memahami praktik-praktik global dalam project mereka sehari-hari. Beragamnya tujuan tersebut menunjukkan bahwa project management kini dipandang relevan oleh hampir semua profesi, baik di lingkungan bisnis maupun pemerintahan.

Workshop ini juga mencerminkan pergeseran pandangan bahwa project management bukan hanya keterampilan teknis, tetapi survival skill. Kemampuan untuk menyusun perencanaan yang fleksibel, membagi peran dengan jelas, serta mengelola sumber daya secara efisien menjadi daya tahan tersendiri bagi individu maupun organisasi. Peserta mengakui bahwa kerangka kerja yang dipelajari selama kegiatan membantu mereka melihat pekerjaan sehari-hari dari perspektif baru yang lebih terstruktur.

Selain itu, jalur sertifikasi internasional yang ditempuh sebagian peserta menghadirkan dimensi kesiapan global. Sertifikasi seperti CAPM dan PMP tidak hanya menandakan penguasaan konsep, tetapi juga menunjukkan komitmen profesional untuk mengikuti praktik yang diakui di seluruh dunia. Hal ini sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk memiliki lebih banyak tenaga profesional yang tersertifikasi global, sehingga setiap proyek, baik swasta maupun pemerintah, dapat dijalankan dengan tata kelola dan kualitas yang sejalan dengan standar internasional.

Ketersediaan project manager yang berkompetensi global juga memiliki arti penting bagi setiap stakeholders yang terlibat. Bagi perusahaan, hal ini menjamin konsistensi dan daya saing di pasar. Bagi lembaga pemerintah, ini berarti proyek pembangunan dapat dijalankan lebih transparan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sementara bagi para profesional, sertifikasi global memberi nilai tambah personal yang memperkuat posisi mereka dalam kompetisi tenaga kerja regional maupun internasional.

Sebagai lembaga Authorized Training Partner dari Project Management Institute (PMI) di Indonesia, Dcolearning menegaskan pentingnya menjaga relevansi dengan standar internasional. Setiap modul yang diajarkan berlandaskan kerangka kerja PMI yang terus diperbarui, termasuk penekanan pada kelincahan organisasi (agility) yang semakin krusial dalam menghadapi ketidakpastian. Komitmen untuk mengikuti perkembangan standar global memastikan bahwa para peserta memperoleh bekal yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini.

Penyelenggaraan workshop ini juga menjadi contoh bagaimana project management berperan sebagai keterampilan penghubung lintas sektor. Dengan latar belakang peserta yang berbeda-beda, diskusi berlangsung dinamis dan memperkaya wawasan bersama. Dari sektor swasta hingga pemerintahan, kebutuhan akan bahasa kerja yang sama terbukti semakin penting agar kolaborasi dapat terjalin lebih efektif dan efisien, sehingga dunia industri Indonesia semakin adaptif dengan perubahan ekonomi global.

Di penghujung kegiatan, satu pesan inti yang dapat ditarik adalah bahwa project management tidak lagi dipandang sebagai tambahan, tetapi keharusan. Baik bagi individu yang ingin meningkatkan nilai diri maupun bagi organisasi yang ingin menjaga relevansi, keterampilan ini menjadi bagian dari strategi bertahan sekaligus berkembang. Di dalam dunia yang semakin kompleks, kejelasan peran dan penerapan standar global adalah kunci untuk memastikan setiap proyek benar-benar memberikan nilai tambah bagi organisasi maupun Lembaga di berbagai sektor industri. (Cah/P-3)

Read Entire Article
Global Food