BIJB Optimistis Bisa Gaet Jamaah Umroh Asal Jabar Yang Setiap Tahun Mencapai 300 Ribu Orang

6 hours ago 3
BIJB Optimistis Bisa Gaet Jamaah Umroh Asal Jabar Yang Setiap Tahun Mencapai 300 Ribu Orang (MI/Naviandri)

Tidak kurang sekitar 300 ribu calon jamaah umroh yang berasal dari Jawa Barat (Jabar) diberengkatkan setiap tahunnya ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umroh, melihat potensi besar tersebut Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, kini tengah mengembangkan peran strategisnya sebagai embarkasi umrah andalan bagi masyarakat
Jabar.

“Potensi besar sekitar 300.000 calon jamaah umroh setiap tahunnya menjadi alasan kuat bagi BIJB untuk memperkuat ekosistem penerbangan umroh, mulai dari infrastruktur, kolaborasi dengan maskapai penerbangan, hingga pelibatan ratusan biro travel. Rencana kami memang ingin menerbangkan umroh dari BIJB,” ungkap Senior Executive Vice President PT BIJB, Ronald  Sinaga di Bandung Rabu (9/7).

Menurut Ronald, BIJB telah siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu yang memudahkan akses dari berbagai wilayah, termasuk dari wilayah Jawa Tengah bagian barat. Kertajati posisinya sangat strategis. Kalau dari kilometer 157 Tol Cipali, ke bandara cuma 3 sampai 5 km saja. Jadi ini peluang besar, terutama dari kawasan seperti Depok, Bogor, Cianjur, hingga Sukabumi. Sementara itu, wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) yang merupakan penyangga Kertajati, juga menyumbang potensi besar jamaah umroh yang selama ini harus berangkat dari Jakarta atau embarkasi lain.

“Untuk menjalankan penerbangan umroh secara reguler dari Kertajati, diperlukan sinergi tiga elemen utama: maskapai penerbangan, travel umroh, dan bandara sebagai penyedia layanan dan infrastruktur.  Saat ini kami telah menjalin komunikasi dengan maskapai Lion Air sebagai mitra awal untuk penerbangan umroh,” ungkapnya.

Ke depan lanjut Ronald, tentu tidak hanya satu, travel-nya pun sudah banyak, hari ini saja perwakilannya ada sekitar 140 orang, dari lebih
50-60 travel agent. Padahal di Jabar ada sekitar 600 travel umroh. Namun demikian pihaknya menyadari ada hambatan klasik dalam operasionalisasi. Siapa dulu yang harus jalan maskapai yang menyediakan seat atau travel
yang menjual paket?

“Istilahnya ayam dan telur. Travel minta jadwal dan harga pasti, tapi maskapai butuh jaminan jumlah penumpang. Nah, inilah yang sedang kami kunci bersama agar segera bisa eksekusi. Dengan berbagai persiapan yang tengah dilakukan, kami menargetkan penerbangan umroh perdana dapat dilakukan pada akhir September atau awal Oktober 2025,” imbuhnya.

Direktur Utama PT BIJB, Muhammad Singgih, memastikan bahwa BIJB telah siap melayani penerbangan internasional secara reguler, termasuk umroh. Bandara seluas 1.800 hektare ini sudah tiga tahun berturut-turut melayani penerbangan haji secara penuh tanpa kendala.

“Dari sisi infrastruktur, BIJB sudah sangat memadai. Luas runway 3.000 meter, terminal mumpuni, semua peralatan dan layanan memenuhi standar keamanan dan pelayanan internasional. Kesuksesan dalam penerbangan haji adalah bukti kapasitas bandara dalam mengelola penerbangan internasional dengan skala besar,” tandasnya.

Sementara itu kebuntuan antara maskapai dan travel agent dalam urusan jadwal dan jumlah penumpang, coba dijembatani oleh PT Surya Manasik Nabawi (SMN) yang akan berperan sebagai agregator sekaligus “penjembatan ekosistem” dengan cara mengunci seat, menyusun jadwal, dan memastikan
kepastian keberangkatan jamaah umrah.

President Director PT. SMN, Erasmus Surya menjelaskan, bahwa pihaknya melihat BIJB sebagai aset infrastruktur besar milik Jabar yang selama ini kurang optimal. Kertajati ini megah, tapi traffic-nya rendah. Jadi SMN hadir sebagai software yang mengaktifkan hardware ini. Pihaknya akan siapkan block seat, negosiasi maskapai, bantu travel agent menyusun paket dan penjadwalan.

“Kami juga didukung penuh oleh Pemprov Jabar, PT BIJB dan sudah menyiapkan skema bisnis yang memungkinkan penyelenggaraan penerbangan umroh dari BIJB secara efisien dan terorganisir. Kami juga akan buat lounge khusus dan menyiapkan fasilitas pendukung lain, agar jamaah nyaman dan tidak merasa jauh dari pusat,” tuturnya.

Menurut Erasmus, guna mempercepat implementasi, pihak BIJB bersama mitra akan menyelenggarakan Umrah Travel Fair pada 8-10 Agustus 2025. Acara ini ditujukan sebagai ajang sosialisasi dan ajang transaksi langsung antara travel agent dan calon jamaah. Sedangkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara maskapai dan travel agent dijadwalkan berlangsung minggu depan, guna menyepakati jadwal, harga, serta mekanisme kerja sama dalam penerbangan umroh dari Kertajati. (AN/naviandri)

Caption foto: BIJB Kertajati adakan kerjasama PT SMN untuk gaet calon jamaah umroh Jabar.(foto: AN/naviandri)

Read Entire Article
Global Food