Amerika Siap Hapus Aturan Setir untuk Mobil Otonom

3 hours ago 2

Selular.id – Pemerintah Amerika Serikat sedang bersiap melakukan revisi besar pada aturan keselamatan kendaraan bermotor federal. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan regulasi dengan perkembangan teknologi mobil otonom, yang kini dapat beroperasi tanpa kehadiran pengemudi manusia, setir, maupun pedal.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengusulkan empat perubahan utama dalam standar keselamatan kendaraan, khususnya untuk kendaraan dengan sistem kemudi otomatis penuh seperti robotaxi dan shuttle.

NHTSA menilai regulasi lama sudah ketinggalan zaman karena dirancang pada dekade lalu, ketika mobil tanpa sopir masih dianggap fiksi ilmiah. Sebagian aturan tersebut mewajibkan keberadaan pengemudi manusia, padahal konsep ini tidak lagi relevan untuk kendaraan yang sepenuhnya dikendalikan sistem otomatis.

Empat aturan yang akan direvisi mencakup ketentuan tentang urutan perpindahan transmisi, sistem penghilang embun dan kabut pada kaca depan, serta perangkat pembersih dan pencuci kaca kendaraan.

Kepala Penasihat NHTSA, Peter Simshauser, menjelaskan bahwa Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal sejak awal memang dirancang dengan asumsi pengemudi manusia.

Menurutnya, penghapusan persyaratan manual akan membantu menekan biaya sekaligus tetap menjaga keselamatan pengguna jalan. Pemerintah AS menegaskan, revisi aturan ini bukan sekadar penyesuaian teknis, melainkan langkah penting untuk mendukung industri otomotif yang tengah mengembangkan teknologi mobil otonom.

Ilustrasi mobil otonom tanpa setir di jalan raya

Dukungan untuk Inovasi Teknologi

Upaya revisi ini juga disebut sebagai kelanjutan dari langkah pemerintah sebelumnya dalam menyederhanakan proses pengecualian hukum bagi mobil otonom. Pemerintah menekankan bahwa perubahan di tingkat federal penting untuk mencegah campur aduk regulasi antarnegara bagian.

Perbedaan aturan dinilai bisa menghambat inovasi sekaligus memperlambat penerapan kendaraan otonom di jalan raya.

Dengan kepastian hukum di tingkat federal, produsen dapat lebih leluasa menghadirkan kendaraan inovatif tanpa terhambat regulasi lama yang tidak lagi relevan. Langkah ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, termasuk dalam hal keamanan dan keandalan sistem otonom. Beberapa perusahaan teknologi otomotif sudah mulai menguji coba kendaraan tanpa pengemudi di berbagai kota di Amerika Serikat.

Implikasi untuk Masa Depan Transportasi

Jika disetujui, perubahan aturan ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah transportasi modern Amerika Serikat. Kehadiran mobil tanpa sopir di jalan raya semakin dekat, seiring pemerintah berupaya memastikan regulasi yang berlaku selaras dengan perkembangan teknologi terkini. Revisi aturan keselamatan kendaraan ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan otonom secara massal.

Perkembangan teknologi mobil otonom tidak lepas dari dukungan infrastruktur komunikasi yang handal. Seperti yang pernah diujicobakan dalam event besar, teknologi 5G memegang peranan penting dalam mendukung operasional kendaraan tanpa pengemudi. Uji coba mobil otonom dengan dukungan jaringan 5G sebelumnya telah dilakukan oleh berbagai operator telekomunikasi di berbagai negara.

Industri semikonduktor juga turut berperan penting dalam percepatan pengembangan mobil otonom. Perusahaan chip seperti Ambarella telah mengembangkan prosesor canggih untuk mendukung kebutuhan komputasi kendaraan otonom. Sementara Qualcomm memperkuat portofolio teknologi keamanan untuk kendaraan otonom melalui akuisisi strategis.

Dengan revisi regulasi yang sedang dipersiapkan, Amerika Serikat menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam era transportasi otonom. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi dan investasi dalam pengembangan teknologi kendaraan tanpa pengemudi, sekaligus memastikan keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

Read Entire Article
Global Food