7 Tanda Dehidrasi Ringan yang Perlu Anda Kenali

2 hours ago 1
7 Tanda Dehidrasi Ringan yang Perlu Anda Kenali Tanda dehidrasi ringan.(Freepik)

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan yang masuk. Meski sering dianggap sepele, dehidrasi ringan dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari jika tidak segera ditangani.

Mengenali tanda dehidrasi ringan sejak awal sangat penting agar tidak berkembang menjadi dehidrasi sedang atau bahkan berat.

Apa Itu Dehidrasi Ringan?

Dehidrasi ringan terjadi ketika tubuh kehilangan sekitar 1%-2% cairan dari total berat badan. Pada tahap ini, gejalanya mungkin belum terlalu parah, tetapi tubuh sudah memberikan sinyal peringatan.

Tanda-Tanda Dehidrasi Ringan

Berikut adalah beberapa tanda dehidrasi ringan yang umum terjadi:

1. Rasa Haus yang Meningkat

Rasa haus adalah mekanisme alami tubuh untuk memberi tahu bahwa kadar cairan mulai menurun. Jika Anda merasa sering haus meskipun baru saja minum, itu bisa jadi tanda awal dehidrasi ringan.

2. Mulut dan Bibir Kering

Mulut terasa lengket, bibir pecah-pecah, dan produksi air liur berkurang merupakan gejala khas dari dehidrasi.

3. Warna Urin Lebih Pekat

Urin yang normal biasanya berwarna kuning pucat. Pada dehidrasi ringan, warna urin berubah menjadi kuning tua, dan frekuensi buang air kecil berkurang.

4. Lemas atau Mudah Lelah

Kekurangan cairan dapat memengaruhi sirkulasi darah dan metabolisme tubuh, sehingga Anda lebih cepat lelah meskipun tidak banyak beraktivitas.

5. Pusing Ringan atau Sakit Kepala

Tubuh yang kekurangan cairan juga dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dan aliran darah ke otak, sehingga memicu sakit kepala ringan.

6. Konsentrasi Menurun

Dehidrasi dapat mengganggu fungsi kognitif, membuat seseorang lebih sulit fokus, dan mudah lupa.

7. Pada Anak-Anak

Dehidrasi ringan pada anak ditandai dengan rewel, bibir kering, serta berkurangnya jumlah popok basah.

Cara Mengatasi Dehidrasi Ringan

  1. Minum air putih secara cukup, minimal 8 gelas sehari atau sesuai kebutuhan tubuh.
  2. Konsumsi buah-buahan tinggi air, seperti semangka, jeruk, dan timun.
  3. Hindari terlalu banyak minuman berkafein atau beralkohol karena bisa meningkatkan risiko kehilangan cairan.
  4. Perhatikan asupan cairan saat beraktivitas di cuaca panas atau setelah olahraga.

Kesimpulan

Dehidrasi ringan bisa terjadi kapan saja, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Mengenali tanda-tandanya seperti rasa haus, mulut kering, urin pekat, dan mudah lelah sangat penting agar Anda bisa segera mengganti cairan tubuh. Jangan menunggu sampai gejala memburuk, biasakan untuk menjaga asupan cairan harian. (Z-10)

Sumber:

  • Mayo Clinic – Dehydration (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dehydration)
  • World Health Organization (WHO) – Oral Rehydration Therapy
  • National Health Service (NHS UK) – Dehydration (https://www.nhs.uk/conditions/dehydration/)
Read Entire Article
Global Food