Trump-Putin Berunding tentang Pembagian Lahan Ukraina

1 month ago 10
Trump-Putin Berunding tentang Pembagian Lahan Ukraina Seorang anak bersama ibunya melintas di depan tank Rusia yang hancur dalam pameran terbuka peralatan militer milik Rusia di Kyiv, Ukraina, kemarin.(AFP)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.

Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas pembagian lahan Ukraina. Ini mengindikasikan bahwa Trump mungkin mendukung perjanjian bahwa Rusia akan mempertahankan kendali atas sebagian wilayah Ukraina yang saat ini didudukinya, tetapi tidak seluruhnya.

"Rusia telah menduduki sebagian besar wilayah Ukraina. Mereka menduduki wilayah utama. Kami akan mencoba mendapatkan kembali sebagian wilayah itu untuk Ukraina," ujar Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Selasa (12/8).

Namun, gagasan itu juga menunjukkan bahwa Ukraina mesti rela menyerahkan sebagian wilayah yang saat ini dikuasainya. Padahal Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berulang kali mengatakan bahwa kesepakatan apa pun yang melibatkan penyerahan tanah Ukraina kepada Rusia tidak akan berhasil.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pun memperingatkan bahwa perbatasan Ukraina tidak boleh diubah secara paksa saat ia bertemu Zelensky di Downing Street. Ia menyambut pemimpin Ukraina itu dengan pelukan hangat, kemarin.

Pada Rabu (13/8), Trump bergabung dalam pertemuan virtual dengan para pemimpin Eropa, termasuk Zelensky, yang berupaya menetapkan batasan-batasan kesepakatan sebelum pertemuan puncak. "Dukungan Inggris untuk Ukraina tidak tergoyahkan. Ukraina harus memiliki jaminan keamanan yang kuat dan kredibel untuk mempertahankan integritas teritorialnya sebagai bagian dari kesepakatan apa pun," tutur Starmer.

Apa keinginan Putin?

Bulan lalu, Trump memperingatkan bahwa sanksi yang lebih keras akan diberlakukan kecuali Rusia menghentikan pertempuran dengan Ukraina dalam waktu 50 hari. Batas waktu tersebut kini berlalu dan tidak ada langkah baru yang diambil Moskow. Akan tetapi, AS mengenakan tarif 50 persen kepada India sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia yang berkelanjutan.

Trump menuntut Putin untuk menyetujui gencatan senjata pada hari ini guna menghindari pengenaan tarif lebih lanjut oleh AS kepada negara-negara lain yang membeli aset energi Rusia. Putin menyatakan bahwa ia menginginkan kendali penuh atas wilayah timur Ukraina, termasuk Luhansk, Donetsk, Zaporizhia, dan Kherson, yang sebagian wilayahnya dianeksasi Rusia pada 2022 serta Krimea yang dianeksasi Rusia pada 2014.

Jika Kyiv setuju, itu berarti penarikan pasukan dari sebagian wilayah Luhansk dan Donetsk, tempat sebagian besar pertempuran baru-baru ini terkonsentrasi. Bloomberg melaporkan pada Jumat (8/8) bahwa para pejabat AS dan Rusia sedang berupaya mencapai kesepakatan yang akan membekukan perang dan memungkinkan Moskow untuk mempertahankan wilayah yang direbutnya.

Wilayah yang diduduki

Rusia menempati sekitar seperlima atau sekitar 114.500 km persegi dari wilayah Ukraina. Garis depan aktif membentang sekitar 1.000 km melalui wilayah Kharkiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhia, dan Kherson.

Rusia menguasai sekitar tiga perempat wilayah Zaporizhia dan Kherson. Selain itu, sebagian kecil wilayah Kharkiv, Sumy, Mykolaiv, dan Dnipropetrovsk di Ukraina berada di bawah pendudukan Rusia. 

Di wilayah Sumy dan Kharkiv, Rusia menguasai sekitar 400 km persegi wilayah. Di Dnipropetrovsk, Rusia mengambil alih sebagian kecil wilayah di dekat perbatasan.

Rusia menguasai sekitar 46.570 km persegi atau 88% wilayah yang dikenal sebagai Donbas yang terdiri dari wilayah Luhansk dan Donbas. Rusia menduduki hampir seluruh Luhansk dan tiga perempat Donetsk.

Ukraina masih menguasai sekitar 6.600 km persegi wilayah Donbas. Rusia memfokuskan sebagian besar energinya di sepanjang garis depan di Donetsk untuk bergerak menuju kota-kota besar terakhir yang tidak berada dalam kendalinya.

Apa itu sabuk benteng?

Itu merupakan bagian dari upayanya untuk mengamankan daerah yang dikenal sebagai sabuk benteng. Sabuk benteng membentang sekitar 50 km di sepanjang jalan raya strategis antara kota Kostiantynivka dan Sloviansk.

Sabuk benteng ini mencakup kota-kota penting yaitu Sloviansk, Kramatorsk, Druzhkivka, Oleksiyevo-Druzhkivka, dan Kostiantynivka. Kota ini berada di bawah kendali pasukan Ukraina sejak 2014 dan memiliki kepentingan strategis yang signifikan sebagai pusat logistik dan administrasi.

Upaya pasukan Rusia untuk merebut Sloviansk dan kota-kota di sabuk benteng pada 2022-2023 tidak berhasil. Bahkan, serangan balasan Ukraina mendorong pasukan Rusia menjauh dari posisi-posisi penting itu.

"Sabuk benteng Ukraina menjadi hambatan utama bagi ambisi teritorial Kremlin di Ukraina selama 11 tahun terakhir," isi laporan lembaga pemikir yang berbasis di Washington, DC, Institut Studi Perang (ISW).

Situasi di lapangan

Pada Agustus, pasukan Rusia meraih kemajuan yang signifikan dengan maju sekitar 10 km melewati garis depan sambil mengintensifkan upaya untuk merebut sabuk benteng dari barat daya. Rusia memusatkan pasukan di arah Toretsk dan Pokrovsk timur.

"Saya tidak yakin yang ditawarkan Ukraina dalam hal wilayah. Rusia memiliki segalanya dan perlahan-lahan memenangkan konflik ini, meskipun dengan pengorbanan yang besar," ujar pakar militer Al Jazeera, Alex Gatapoulous.

"Sudah ada pergerakan di sekitar Pokrovsk di timur. Konstantinivka juga terancam dikepung. Jika Ukraina belum membangun posisi pertahanan yang mendalam, pasukan Rusia akan memiliki kemampuan untuk menerobos ke wilayah terbuka. Ini waktu yang sangat berbahaya bagi Ukraina. Mereka kehilangan semua wilayah Rusia yang mereka rebut di Kursk dan hanya memiliki sedikit untuk diperdagangkan."

Pada minggu-minggu awal perang, Rusia bergerak maju dari utara, timur, dan selatan, dengan cepat merebut wilayah Ukraina yang luas. Pertempuran sengit berlangsung di Irpin, Bucha, dan Mariupol. Wilayah terakhir jatuh ke tangan pasukan Rusia pada Mei 2022. (The Independent/I-2)

Read Entire Article
Global Food