Snapdragon 8 Elite Gen 5 vs Dimensity 9500 dan Apple A19 Pro: Siapa Juara?

2 days ago 7

Selular.id – Persaingan sengit antara tiga raksasa chipset smartphone—Qualcomm, MediaTek, dan Apple—kini memasuki babak baru dengan kehadiran Snapdragon 8 Elite Gen 5, Dimensity 9500, dan Apple A19 Pro.

Ketiganya diumumkan pada September 2025 dan dibangun menggunakan proses node TSMC 3nm (N3P) yang sama, menandakan lompatan teknologi signifikan di industri mobile.

MediaTek semakin mengukuhkan posisinya sebagai pesaing kuat, sementara Qualcomm dan Apple terus mempertahankan dominasi tradisional mereka.

Perbandingan benchmark terbaru mengungkap dinamika menarik di antara ketiga chipset flagship ini.

Apple A19 Pro mempertahankan keunggulan di single-core performance, Snapdragon 8 Elite Gen 5 unggul di multi-core, sementara Dimensity 9500 menunjukkan perkembangan pesat yang semakin mempersempit jarak dengan kedua kompetitornya.

Pengujian dilakukan menggunakan Honor Magic 8 untuk Snapdragon, Vivo X300 Pro untuk Dimensity, dan iPhone 17 Pro untuk Apple A19 Pro.

Kemajuan MediaTek dalam beberapa tahun terakhir memang patut diperhitungkan. Dimensity 9500 berhasil bersaing ketat dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Apple A19 Pro dalam berbagai tes performa, meski masih tertinggal tipis di beberapa aspek. Ini menunjukkan bagaimana persaingan chipset smartphone high-end semakin seimbang dan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.

Perbandingan Skor Benchmark: Geekbench dan AnTuTu

Dalam tes Geekbench, Apple A19 Pro memimpin chart single-core dengan skor 3.784 poin—yang tertinggi untuk chipset smartphone saat ini.

Snapdragon 8 Elite Gen 5 tidak terlalu tertinggal dengan 3.634 poin, sementara Dimensity 9500 berada di posisi ketiga dengan 3.177 poin.

Namun cerita berubah drastis di multi-core performance, di mana Snapdragon 8 Elite Gen 5 memimpin dengan 10.813 poin—sekitar 11% lebih tinggi daripada Dimensity 9500 (9.701 poin) dan Apple A19 Pro (9.752 poin).

Snapdragon 8 Elite Gen 5 vs Dimensity 9500 vs Apple A19 Pro - Geekbench score

Di platform AnTuTu v11, Snapdragon 8 Elite Gen 5 meraih skor total sekitar 4,16 juta. Dimensity 9500 sedikit tertinggal dengan skor 4 juta, sementara Apple A19 Pro hanya mencapai 2,43 juta poin.

Perbedaan signifikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk metode pengujian AnTuTu yang berbeda untuk perangkat iOS dan Android, serta versi platform yang digunakan—A19 Pro diuji pada AnTuTu v10 sementara kedua chipset lainnya diuji pada AnTuTu v11 yang lebih baru.

Snapdragon 8 Elite Gen 5 vs Dimensity 9500 vs Apple A19 Pro - AnTuTu score

Breakdown skor AnTuTu menunjukkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 unggul di CPU (1.213.845) dan UX (913.590), sementara Dimensity 9500 memimpin di GPU (1.510.982) dan Memory (667.254). Apple A19 Pro konsisten berada di posisi ketiga di semua kategori, mencerminkan perbedaan arsitektur dan optimasi platform antara iOS dan Android.

Spesifikasi Teknis dan Perbedaan Kunci

Dari sisi arsitektur CPU, ketiga chipset mengadopsi pendekatan yang berbeda. Snapdragon 8 Elite Gen 5 menampilkan delapan core Oryon generasi ketiga—dua core berjalan pada 4,61 GHz dan enam core pada 3,63 GHz.

Dimensity 9500 menggunakan core ARM terbaru dengan satu C1-Ultra pada 4,21 GHz, tiga C1-Premium pada 3,5 GHz, dan empat C1-Pro pada 2,7 GHz.

Sementara Apple A19 Pro tetap dengan enam core CPU—dua performance core pada 4,26 GHz dan empat efficiency core pada 2,6 GHz.

Untuk kebutuhan grafis, Snapdragon mengandalkan Adreno 840 dengan dukungan ray tracing yang ditingkatkan, performa lebih baik, dan efisiensi daya yang optimal. Mali-G1 Ultra 12-core pada Dimensity 9500 dan Apple GPU 6-core pada A19 Pro juga membawa peningkatan signifikan untuk pengalaman gaming.

Kemampuan AI on-device juga menjadi fokus ketiga chipset, dengan masing-masing menampilkan NPU dan neural engine yang ditingkatkan.

Di segmen konektivitas, perbedaan cukup mencolok. Snapdragon 8 Elite Gen 5 menampilkan modem Snapdragon X85 5G dengan kecepatan download puncak 12,5 Gbps—yang tertinggi di antara ketiganya.

Dimensity 9500 membalas dengan menawarkan kecepatan Wi-Fi tertinggi (7,3 Gbps), sementara Apple A19 Pro menggunakan modem Snapdragon X80 5G yang sama dengan yang digunakan pada Snapdragon 8 Elite tahun sebelumnya.

Persaingan chipset flagship ini semakin memanaskan pasar smartphone high-end. Seperti yang terjadi pada Samsung yang meraih laba tertinggi berkat chip AI, inovasi di sektor processor mobile terus mendorong batas-batas kemampuan perangkat.

Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan dengan performa yang semakin mendekati, meski dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Perkembangan ini juga mempengaruhi strategi vendor smartphone dalam memilih chipset untuk produk flagship mereka. Seperti terlihat pada seri Xiaomi 17 yang menawarkan variasi chipset berbeda, dan perbedaan signifikan antara Xiaomi 15T dan 15T Pro yang tidak hanya pada chipset, pilihan processor menjadi faktor penentu dalam positioning produk di pasar.

Dengan semua kemajuan ini, ketiga chipset flagship tahun 2025 menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa. Snapdragon 8 Elite Gen 5 unggul di performa multi-core dan konektivitas seluler, Dimensity 9500 menunjukkan kekuatan di GPU dan memory performance, sementara Apple A19 Pro mempertahankan keunggulan single-core yang menjadi trademark Apple selama ini.

Pilihan terbaik tergantung pada preferensi dan kebutuhan spesifik pengguna, dengan ketiganya menjanjikan pengalaman flagship terbaik di kelasnya.

Read Entire Article
Global Food