Sampah Menumpuk Di Depan Puskesmas Serpong 1, Ganggu Warga Berobat

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 14:25 WIB

Tumpukan sampah di depan Puskesmas Serpong 1, Tangsel, mengganggu pelayanan kesehatan. Aroma menyengat membuat pasien merasa tidak nyaman. Tumpukan sampah terlihat memenuhi tepi Jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong, tepatnya di depan Puskesmas Serpong 1, Tangerang Selatan (tangsel), Sabtu (13/12) siang. (CNN Indonesia/Fahrurozi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tumpukan sampah terlihat memenuhi tepi Jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong, tepatnya di depan Puskesmas Serpong 1, Tangerang Selatan (tangsel), Sabtu (13/12) siang.

Sampah yang didominasi limbah rumah tangga itu mulai menimbulkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas pelayanan kesehatan.

Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sampah tersebut didominasi oleh jenis sampah rumah tangga. Sebagian dari sampah itu telah dibungkus menggunakan karung dan plastik.

Namun ada juga sampah yang masih dibuang begitu saja tanpa dibungkus, seperti sampah sayuran, kasur, dan bekas kotak sayuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aroma bau menyengat tercium hingga ke ruang pelayanan puskesmas. Jarak antara tumpukan sampah itu dengan ruang pelayanan hanya sekitar 30 meter.

Sejumlah pasien yang hendak berobat pun turut merasa tidak nyaman terhadap aroma bau dari tumpukan sampah itu.

Anisa, salah satu pasien, mengatakan bau sampah tersebut masuk sampai dalam puskesmas. Ia meminta Pemkot Tangsel segera mengangkut sampah tersebut.

"Dalam puskesmas harusnya kesehatan, aromanya lebih segar, kok ini bau-baunya bau sampah. harus dibersihkan, biar aromanya gak terlalu menyengat ke dalam puskesmas," ujarnya.

Ssementara itu, pengelola gedung Puskesmas Serpong 1, Dayat (54) mengatakan, tumpukan sampah itu sudah terlihat sejak 5 hari terakhir.

"Sampahnya itu sudah dari hari minggu kemarin, artinya sudah lima hari," ujarnya.

Ia menduga tumpukan sampah itu semakin parah lantaran adanya penutupan TPA Cipeucang yang sedang diperbaiki.

"Walau pun sebenarnya sejak 6 tahun terakhir area itu sudah sering dijadikan sebagai tempat buang sampah, cuma selama ini paginya sekitar jam 6 udah diangkut. Tapi selama lima hari ini sampahnya dibiarin aja," kata Dayat.

Dayat berharap pihak Puskesmas Serpong 1 dapat melakukan tindakan berupa surat pemberitahuan atau surat teguran kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel.

"Seharusnya dari puskesmas ini yang bersurat ke DLH, bilangin jangan numpuk sampah di situ lagi. soalnya ganggu banget fasilitas kesehatan jadi tempat pembuangan sampah," ujarnya.

(fra/arl/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Global Food