Prof. Sahiron Syamsuddin: Ekoteologi Jaga Hubungan harmonis antara Manusia dan Lingkungan

2 hours ago 1
 Ekoteologi Jaga Hubungan harmonis antara Manusia dan Lingkungan Ilustrasi(Dok IIQ)

INSTITUT Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta sukses menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-26, Magister ke-19, dan Doktoral ke-5, sekaligus merayakan Dies Natalis ke-48. Acara yang berlangsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Kamis (18/9) ini mengukuhkan 493 lulusan, yang terdiri dari 360 sarjana, 115 magister, dan 18 doktor. Sebuah momen bersejarah yang dihadiri oleh jajaran pimpinan yayasan, senat akademik, dosen, orang tua, serta para tamu undangan.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil Sahiron Syamsuddin, MA, dalam pidatonya mengajak seluruh civitas akademika IIQ Jakarta untuk terus menggali dan mengembangkan kurikulum berbasis cinta dan ekoteologi, yang kini menjadi fokus utama Kementerian Agama.

“Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan wisuda ini dengan penuh kebahagiaan. Semoga ilmu yang telah didapatkan di IIQ ini tidak hanya bermanfaat bagi kalian, tetapi juga untuk keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara kita,” ujar Prof. Sahiron dalam sambutannya. 

Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada IIQ Jakarta yang telah memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih lanjut, Prof. Sahiron menekankan pentingnya dua konsep yang kini digagas oleh Kementerian Agama, yaitu kurikulum berbasis cinta dan ekoteologi. 

Menurutnya, kurikulum berbasis cinta harus menjadi dasar dalam pendidikan, yang dimulai dengan kecintaan kepada Allah SWT. “Kurikulum berbasis cinta ini berakar pada kecintaan kita kepada Allah, yang kemudian menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama manusia dan alam semesta,” jelasnya.

Selain itu, ekoteologi yang menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan karakter bangsa juga menjadi topik penting dalam pidato tersebut. Prof. Sahiron menjelaskan bahwa ekoteologi bukan hanya tentang memelihara alam, tetapi juga tentang memelihara hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungan. "Ini adalah upaya untuk mewujudkan manusia yang menghargai ciptaan Allah, tidak hanya dalam hubungan dengan sesama, tetapi juga terhadap alam semesta," tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Prof. Sahiron mengingatkan bahwa pendidikan tinggi harus terus berkomitmen untuk mencetak insan yang memiliki budi pekerti yang baik, yakni insan kamil. Dalam hal ini, IIQ Jakarta diharapkan dapat terus menjadi lembaga yang tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap lingkungan, bangsa, dan negara.

Prof. Sahiron mengajak seluruh hadirin untuk berdoa bersama, semoga IIQ Jakarta senantiasa diberikan keberkahan dan terus maju dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan. "Semoga dosen dan tenaga kependidikan IIQ juga mendapatkan pahala yang berlimpah dan sukses di dunia dan akhirat," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor IIQ Jakarta, Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum., menyampaikan sambutan yang juga menginspirasi. Ia mengingatkan para wisudawan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari gelar akademik yang diraih, melainkan dari sejauh mana mereka dapat mengaplikasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. "Bawalah selalu akhlak karimah sebagai mahkota dalam setiap langkah, dan junjunglah tinggi nilai-nilai Al-Qur'an sebagai cahaya penerang hidup," pesan Dr. Faizah.

Acara ini juga menyoroti tema "Menjaga Bumi, Merawat Kehidupan: Inspirasi Al-Qur'an dan Perempuan". Dr. Faizah menekankan bahwa peran perempuan sangat vital dalam menjaga keberlanjutan bumi dan kehidupan. Ia mengutip pandangan Almarhum Prof. Ali Yafie yang menyatakan bahwa isu lingkungan hidup bukan hanya soal teknis, tetapi merupakan panggilan kemanusiaan yang harus dihadapi bersama. "Perempuan memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan dan membangun peradaban Islam yang berkeadilan," ujarnya.

Dengan momen wisuda ini, IIQ Jakarta tidak hanya mencetak lulusan yang berkompeten di bidangnya, tetapi juga membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global dan berperan aktif dalam menjaga bumi, merawat kehidupan, serta membangun peradaban yang lebih baik bagi umat manusia. (H-2)
 

Read Entire Article
Global Food