2 weeks ago
14
Paus Fransiskus Wafat(Dok. Media vatikan)
Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang dikenal karena kesederhanaan dan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan, telah wafat pada usia 88 tahun, Senin (21/4).
Kabar duka ini mengakhiri satu bab penting dalam sejarah kepemimpinan Vatikan dan menjadi sorotan dunia.
Biografi Paus Fransiskus: Awal Hidup dan Panggilan Imamat
Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, Paus Fransiskus adalah Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik dan Paus pertama dari Benua Amerika. Ayahnya, Mario Bergoglio, adalah imigran Italia yang bekerja di perusahaan kereta api, sedangkan ibunya, Regina Sivori, mengasuh kelima anak mereka dengan penuh cinta dan nilai-nilai kekeluargaan Katolik.
Sebelum masuk dunia imamat, Bergoglio sempat menempuh studi di bidang teknik kimia. Namun, panggilan spiritual membawanya ke Seminari Tinggi Keuskupan Villa Devoto. Ia bergabung dengan Serikat Yesus (Jesuit) pada 11 Maret 1958, lalu melanjutkan pendidikan humaniora di Chili, sebelum meraih gelar sarjana filsafat dari Colegio de San José di San Miguel, Argentina.
Karier dalam Gereja Katolik: Dari Imam Hingga Kardinal
Tahun 1969 menjadi tonggak penting ketika ia ditahbiskan sebagai imam. Pada tahun 1973, ia dipercaya menjabat sebagai Provinsial Jesuit Argentina, dan dari 1980 hingga 1986 menjadi Rektor Colegio de San José. Kariernya terus menanjak ketika ia diangkat sebagai Uskup Auksilier Buenos Aires pada 1992, lalu menjadi Vikaris Jenderal pada 1993. Pada 2001, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Kardinal.
Terpilih Menjadi Paus: Era Baru Kepemimpinan Vatikan
Pada Konklaf 2013, Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus dan memilih nama Fransiskus, terinspirasi dari Santo Fransiskus dari Assisi. Ia dikenal luas sebagai Paus yang rendah hati, menolak kemewahan, dan memilih tinggal di wisma sederhana daripada Istana Apostolik. Kepemimpinannya ditandai oleh reformasi di dalam Vatikan, perhatian pada lingkungan hidup, keadilan sosial, dan relasi antaragama.
Kondisi Kesehatan dan Wafatnya Paus Fransiskus
Beberapa tahun terakhir, kesehatan Paus Fransiskus menurun, terutama akibat bronkitis, pneumonia bilateral, serta komplikasi pernapasan. Ia juga sempat menjalani operasi perut, serta mengalami cedera akibat jatuh. Setelah beberapa kali dirawat intensif, Vatikan secara resmi mengumumkan bahwa Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhir pada 21 April 2025.
Warisan dan Pengaruh Paus Fransiskus
Paus Fransiskus akan selalu dikenang sebagai sosok yang membawa angin pembaruan dalam Gereja Katolik, menjembatani antara tradisi dan modernitas, serta memperjuangkan suara kaum miskin, migran, dan korban ketidakadilan sosial. Ia adalah "Sang Gembala" yang dicintai umat di seluruh dunia, dan kepergiannya menandai akhir dari era reformasi spiritual yang humanis di Vatikan. (Z-10)
