National University of Singapore (NUS) menggelar NUS Innovation Forum (NIF) di Jakarta pada 24 Oktober 2025 yang dihadiri sekitar 250 alumni NUS, pemimpin akademik, mitra industri, dan perwakilan pemerintah untuk mengeksplorasi terobosan baru dalam bidang(Dok. National University of Singapore)
NATIONAL University of Singapore (NUS) menggelar NUS Innovation Forum (NIF) di Jakarta pada 24 Oktober 2025 yang dihadiri sekitar 250 alumni NUS, pemimpin akademik, mitra industri, dan perwakilan pemerintah untuk mengeksplorasi terobosan baru dalam bidang kecerdasan buatan (AI), teknologi mendalam (deep tech), dan ekonomi digital.
Penyelenggaraan perdana INF Jakarta menandai tonggak strategis yang mencerminkan hubungan erat NUS dengan Indonesia serta komitmen universitas dalam mendorong inovasi di kawasan Asia Tenggara. Dengan tema 'AI, Inovasi, dan Pertumbuhan Ekonomi', NIF Jakarta menegaskan peran universitas sebagai katalisator ide yang menjembatani riset, kewirausahaan, dan pendidikan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Forum ini menjadi wadah pertukaran ide dan eksplorasi solusi atas berbagai tantangan bersama dalam bidang inovasi. Diluncurkan pertama kali di Manila pada Mei 2024, forum ini juga telah diselenggarakan di kota-kota seperti San Francisco, Shanghai, dan Tokyo.
Edisi perdana di Jakarta menyoroti pentingnya kemitraan lintas disiplin dan lintas negara dalam pendidikan tinggi untuk mempercepat inovasi berbasis AI serta mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan kontribusi nyata dari para pemimpin industri.
Di tengah pesatnya perkembangan ekosistem inovasi di Indonesia, forum ini menjadi wadah strategis yang menghubungkan riset, kewirausahaan, dan pengembangan talenta, guna menciptakan hasil nyata yang berorientasi pada pertumbuhan bagi kedua negara, yaitu Singapura dan Indonesia.
"NUS berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi mendalam berbasis riset di bidang AI dan deep tech. Hubungan kami dengan Indonesia telah lama terjalin erat, melalui kemitraan universitas, pusat inovasi BLOCK71, dan program pertukaran mahasiswa. Ekosistem digital Indonesia yang dinamis menjadikannya mitra penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik, di mana riset, kewirausahaan, dan pendidikan berpadu untuk memberikan dampak nyata. Melalui NIF Jakarta, kami menghubungkan ide dan manusia untuk membangun proyek serta kemitraan konkret antara para inovator di Singapura dan Indonesia," papar Presiden NUS Profesor Tan Eng Chye dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (25/10).
Salah satu sorotan utama forum ini adalah diskusi panel yang menampilkan para pemimpin inovasi dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan NUS. Diskusi ini membahas bagaimana universitas dapat mendorong riset mutakhir di bidang AI, menumbuhkan pola pikir kewirausahaan, serta mendukung transformasi ekonomi di tingkat regional.
Memperkuat ekosistem inovasi
Forum ini mempertegas komitmen jangka panjang NUS terhadap kewirausahaan melalui NUS Enterprise, yang menjadi jantung dari kegiatan inovasi universitas. NUS Enterprise secara aktif mendukung pembelajaran berbasis pengalaman, pembangunan ekosistem inovasi, alih teknologi dan komersialisasi hasil riset, serta kemitraan global strategis di dalam maupun di luar NUS.
Di Indonesia, NUS Enterprise bermitra dengan Innovation Factory milik Salim Group di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta melalui jaringan BLOCK71, sebuah ekosistem akselerator global yang kini hadir di 11 kota dunia.
"NIF mencerminkan komitmen kami dalam membangun komunitas alumni global yang mampu mengubah ide bersama menjadi dampak nyata. Kami memandang Indonesia bukan hanya sebagai mitra dekat, tetapi juga sumber inspirasi. Inovasi yang kami bahas di NIF melampaui teknologi, ini tentang membangun pola pikir global yang mendorong kemajuan sosial dan ekonomi berkelanjutan, baik di regional maupun dunia," kata Ms Ovidia Lim-Rajaram, Chief Alumni Officer NUS.
Sementara itu, Ketua NUS Alumni Network Jakarta sekaligus Direktur PT SCM Tbk dan CEO Sinemart serta MOJI, David Suwarto, menambahkan bahwa jaringan alumni NUS adalah penghubung yang kuat.
"NIF mengubah wawasan bersama menjadi percakapan bermakna, memberikan akses bagi alumni, peserta, dan mitra terhadap praktik terbaik serta hasil riset terkini," tandasnya. (Fal/E-1)

6 hours ago
2
















































