MUI Dorong Pembangunan Tempat Ibadah Jadi Pusat Ukhuwah, Pendidikan, dan Pemberdayaan Umat

1 week ago 12
Update Liputan News Siang Tepat Terbaik
MUI Dorong Pembangunan Tempat Ibadah Jadi Pusat Ukhuwah, Pendidikan, dan Pemberdayaan Umat Ilustrasi(Dok MUI Kota Bekasi)

WARGA Perumahan Pondok Permata, Babelan Bekasi menggelar acara pembangunan tempat ibadah dengan peletakan batu pertama pembangunan musala di lingkungan RW 017. Acara yang dihadiri tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan, perwakilan pengembang, serta warga setempat ini menandai dimulainya pembangunan rumah ibadah yang telah lama dinantikan.

Dalam keterangannya hari ini Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) khususnya MUI Kota Bekasi, Ustadz Ahmad Zuhdi yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan peran strategis MUI. Tiga peran tersebut yakni khadimul ummah (pelayan umat), himayatul ummah (penjaga umat), dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah). 

“MUI sebagai rumah besar umat memiliki peran merekatkan ukhuwah islamiyah,” ujarnya di lokasi peresmian, kemarin

Zuhdi yang juga Wakil Ketua Panitia Pembangunan tempat ibadah ini mengutarakan lahan yang diperuntukkan bagi mushala tidak hanya menjadi tempat beribadah, namun juga harus dikelola sebagai sarana pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan alinea keempat Pembukaan UUD 1945.

“Selain tempat beribadah, mushala juga harus menjadi sarana pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Ini sesuai dengan amanah konstitusi dan pembukaan UUD 1945,” jelasnya.

Ketua Panitia Pembangunan, Muhammad Soleh, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih  atas dukungan dan partisipasi seluruh pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan materi demi suksesnya acara peletakan batu pertama ini.

“Terima kasih atas dukungan bapak dan ibu yang sudah menyempatkan waktu, tenaga, dan materinya untuk suksesnya kegiatan peletakan batu pertama pembangunan mushala ini. Semoga Allah balas kebaikan bapak ibu semua,” ucapnya.

Senada, Ketua RW 017 Kedung Pengawas, Aris Febriansyah, menyampaikan apresiasi kepada pengembang Perumahan Pondok Permata atas dukungan pembangunan mushala ini. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan mushala menjadi harapan pengurus dan warga sejak lama.

“Terima kasih kepada developer Pondok Permata. Sejak dulu pengurus dan warga berharap adanya mushala. Kita tidak mungkin bisa berdiri tanpa bantuan semua pihak. Mudah-mudahan kita diberikan kelancaran sampai pembangunan selesai,” kata Aris.

Kepala Desa Kedung Pengawas, Nasarudin, turut menyampaikan rasa syukur dan dukungan penuh dari pemerintah desa atas inisiatif pembangunan mushala di Perumahan Pondok Permata. Dia berharap keberadaan mushala ini semakin mempererat tali silaturahmi antar warga serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama di lingkungan desa Kedung Pengawas secara keseluruhan. 

"Pemerintah Desa Kedung Pengawas sangat menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pembangunan mushala ini. Semoga dengan berdirinya mushala ini semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga, serta menjadi pusat kegiatan positif yang memperkuat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat," ujarnya.

Ustadz Asep dari Yayasan Griya Qur'an, dalam tausiyahnya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam pekerjaan mulia ini. Ia mengingatkan bahwa masjid atau mushala merupakan bangunan yang paling dicintai Allah SWT dan menjanjikan pahala berlipat ganda bagi siapapun yang mendukung dan memakmurkannya.

“Alhamdulillah kita diberikan pekerjaan yang sangat mulia. Sejatinya ini merupakan amanah dari Allah SWT. Sebab bangunan yang Allah cintai di muka bumi ini adalah mesjid, bukan gedung yang bertingkat, dan hotel yang mewah. Maka siapapun yang mendukung, memakmurkan, dan hatinya selalu terpaut dengan masjid atau mushala, insyaAllah akan mendapat pahala berlipatganda dari Allah SWT,” pungkas Ustadz Asep.

Turut hadir dalam peletakan batu pertama Babinsa Babelan Peltu Hermawan, tokoh masyarakat Haji Aladih, Kepala Trantib Desa Kedung Pengawas Jeje, dan Ketua RW 016-018 Kedung Pengawas. Acara peletakan batu pertama berjalan khidmat dan lancar, diakhiri doa bersama dan ramah tamah. (H-2)

Read Entire Article
Global Food