Mengenal SA-5P Framework, Strategi Ampuh Memenangkan Komunikasi Digital

8 hours ago 1
Mengenal SA-5P Framework, Strategi Ampuh Memenangkan Komunikasi Digital Ilustrasi(Freepik)

DI tengah pesatnya perkembangan dunia digital, strategi komunikasi tidak lagi bisa dilakukan secara asal. Setiap campaign harus memiliki arah yang jelas agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai secara efektif. Di sinilah, sebuah kerangka kerja menjadi sangat penting.

Pegiat Digital Marketing, Syahril Anwar menuturkan pendekatan SA-5P Framework terbukti efektif dalam membangun sebuah kerangka kerja. 

“SA-5P Framework adalah panduan strategis dalam menyusun komunikasi digital yang terarah. Framework ini membantu brand memahami audiens, menentukan platform yang tepat, mengembangkan konten yang relevan, serta membangun sistem evaluasi berbasis data,” tutur Syahril. 

Mengapa SA-5P Framework Penting?

Syahril menjelaskan, SA-5P Framework terdiri atas lima elemen utama: Purpose, People, Platform, Post, dan Performance. 

MI/HO--Pegiat Digital Marketing Syahril Anwar

“Kelima elemen ini saling berhubungan dan membentuk siklus komunikasi digital yang efektif. Tanpa salah satu di antaranya, strategi akan pincang,” katanya.

Tahapan pertama adalah Purpose atau tujuan. Brand perlu menentukan tujuan kampanye secara spesifik, apakah fokusnya pada peningkatan awareness, consideration, atau conversion. Dengan objective yang jelas, setiap aktivitas digital akan memiliki arah dan tolak ukur keberhasilan yang terukur.

Selanjutnya adalah People (audiens). Setelah tujuan ditetapkan, langkah berikutnya adalah memahami siapa target audiensnya. 

“Kita harus mengetahui siapa yang ingin dijangkau, apa kebutuhan, dan kebiasannya di dunia digital. Dengan memahami audiens, maka akan membantu brand menyesuaikan pesan agar lebih relevan dan tepat sasaran,” lanjutnya. 

Elemen ketiga adalah Platform (saluran komunikasi). Tidak semua platform memiliki karakteristik dan pengguna yang sama. Pemilihan kanal perlu disesuaikan dengan profil audiens yang sudah diidentifikasi. 

“PESO Model (Paid, Earned, Shared, Owned Media) bisa menjadi panduan untuk menempatkan pesan di saluran yang paling efektif,” imbuhnya. 

Tahapan berikutnya Post (konten). Konten menjadi jantung dari ilmu komunikasi  Pesan yang disampaikan harus relevan dengan audiens dan sesuai dengan karakter masing-masing platform. Konten yang baik tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu membangun hubungan dan mendorong interaksi. 

Tahap terakhir adalah Performance (kinerja). Setiap strategi digital perlu diukur. Tahap ini berfokus menetapkan Key Performance Indicators (KPI) untuk menilai efektivitas kampanye. 

“Pengukuran kinerja membantu brand mengetahui apa yang berhasil dan bagian mana yang perlu diperbaiki untuk kampanye berikutnya,” ungkap Syahril.

Syahril menambahkan, dengan mengikuti alur Purpose, People, Platform, Post, dan Performance, setiap langkah dalam strategi komunikasi menjadi saling terhubung dan terukur. 

Framework ini membantu tim digital menghindari strategi yang hanya berorientasi pada tren sesaat, dan beralih pada pendekatan yang berbasis data serta hasil nyata.

Melalui SA-5P Framework, brand dapat memastikan bahwa setiap pesan yang dikirimkan memiliki tujuan yang jelas, disampaikan kepada orang yang tepat, melalui saluran yang sesuai, dengan konten yang menarik, dan diakhiri dengan evaluasi yang terukur. 

“Inilah kunci Winning Strategies for Digital Media Success,” pungkas Syahril. (Z-1)

Read Entire Article
Global Food