
Ular weling (Bungarus candidus) adalah salah satu jenis ular berbisa tinggi yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ular ini terkenal karena corak belang hitam-putihnya yang khas serta bisanya yang sangat mematikan.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang ular weling, mulai dari ciri-ciri fisik, habitat, tingkat bisa, hingga tips penanganan jika tergigit.
Apa Itu Ular Weling?
Ular weling merupakan anggota keluarga Elapidae, yang juga mencakup ular kobra dan mamba. Nama ilmiahnya adalah Bungarus candidus, dan secara internasional dikenal sebagai Malayan krait atau blue krait.
Taksonomi:
Kerajaan | Animalia |
Filum | Chordata |
Kelas | Reptilia |
Ordo | Squamata |
Famili | Elapidae |
Genus | Bungarus |
Spesies | B. candidus |
Ciri-Ciri Fisik Ular Weling
- Warna tubuh: belang hitam dan putih (kadang biru kehitaman).
- Panjang: antara 1 – 1,5 meter.
- Bentuk tubuh: ramping, kepala kecil dengan mata bulat.
- Sisik: halus dan berkilau saat terkena cahaya.
- Gerakan: lambat di siang hari, aktif pada malam hari.
Habitat dan Persebaran
Ular weling tersebar luas di kawasan Asia Tenggara, termasuk:
- Indonesia (Jawa, Sumatera, Kalimantan)
- Malaysia
- Thailand
- Laos
- Vietnam
- Kamboja
Biasanya ular ini hidup di hutan dataran rendah, perkebunan, pemukiman, dan semak-semak yang lembab.
Apakah Ular Weling Berbisa?
Ya, sangat berbisa. Bisa ular weling mengandung neurotoksin kuat yang dapat menyebabkan:
- Kelumpuhan otot
- Gagal napas
- Kematian dalam hitungan jam tanpa penanganan medis
Menurut penelitian oleh Tan et al. (2017), bisa Bungarus candidus dapat menurunkan fungsi sistem saraf pusat dan perifer dengan cepat bahkan dalam dosis kecil.
Perilaku dan Aktivitas
- Nokturnal (aktif di malam hari)
- Siang hari bersembunyi di bawah batu, kayu, atau tumpukan sampah
- Tidak agresif, namun akan menggigit jika merasa terancam
Penanganan Jika Digigit Ular Weling
- Jangan panik – tenangkan diri untuk memperlambat aliran bisa.
- Imobilisasi anggota tubuh yang tergigit menggunakan pembalut elastis (tanpa menghentikan aliran darah).
- Jangan mengisap atau memotong luka gigitan.
- Segera ke rumah sakit dengan fasilitas antivenom untuk Bungarus candidus.
Cara Membedakan Ular Weling dan Ular Serupa
Belang | Hitam-putih kontras, melingkar sempurna | Pola tidak beraturan |
Aktivitas | Malam hari | Umumnya siang |
Bisa | Sangat berbisa | Umumnya tidak berbisa |
Kesimpulan
Ular weling adalah salah satu ular paling berbisa di Indonesia dan Asia Tenggara. Meski tampak indah dengan corak belangnya, ular ini menyimpan ancaman besar jika tidak dikenali dan ditangani dengan benar. Penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-ciri, habitat, dan bahaya ular ini agar dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. (Z-10)
Sumber
- Tan, K. Y., et al. (2017). Venomics of Bungarus candidus. Journal of Proteomics, 157, 48–57. https://doi.org/10.1016/j.jprot.2017.01.013
- WHO Southeast Asia. (2016). Guidelines for the management of snakebites. https://apps.who.int/iris/handle/10665/204458
- Uetz, P., & Hallermann, J. (2025). The Reptile Database. http://www.reptile-database.org