Tingkatkan Keterampilan, Basarnas Gelar Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Karangasem Bali

3 hours ago 1
Tingkatkan Keterampilan, Basarnas Gelar Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Karangasem Bali Kegiatan pemberdayaan bidang pencarian dan pertolongan bagi kelompok masyaraat di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (6/11).(Dok Basarnas Bali)

Dalam upaya meningkkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat, Basarnas menggelar pemberdayaan bagi kelompok masyarakat di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (6/11). Kegiatan di bidang pencarian dan pertolongan ini dibuka Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Prapanca Lagosa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Basarnas atas inisiatif dan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas masyarakat di daerah rawan bencana, khususnya di wilayah Karangasem yang memiliki potensi ancaman seperti erupsi Gunung Agung, gempa bumi maupun kondisi kedaruratan lainnya.

“Kegiatan pemberdayaan di bidang SAR ini sangat penting karena dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar pencarian dan pertolongan kepada masyarakat. Kemampuan dasar seperti teknik evakuasi, pertolongan pertama, penggunaan peralatan SAR sederhana, serta koordinasi lapangan yang menjadi modal penting ketika terjadi situasi darurat di lingkungan sekitar,” ujar Pandu.

Dipilihnya Kecamatan Kubu sebagai lokasi kegaiatan dikarenakan sebagian besar desanya masuk sebagai Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Agung yang memiliki zona bahaya tertinggi. Beberapa desa yang masuk sebagai zona bahaya di antaranya, Desa Dukuh, Desa Tulamben, Desa Kubu, Desa Baturinggit, Desa Sukadana dan Desa Tianyar.

Kegiatan pemberdayaan yang berlangsung sejak 4 hingga 6 November ini melibatkan sekitar 100 orang peserta yang merupakan kelompok masyarakat dari 10 desa di Kecamatan Kubu Karangasem. Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi tentang dasar – dasar pertolongan pertama di antaranya Bantuan Hidup Dasar (BHD)/ Resusitasi Jantung Paru, Pemindahan Korban, Penanganan Patah Tulang, Penanganan Luka Bakar dan Triase. Tak hanya itu, peserta juga memperoleh materi manajemen penganggulangan bencana erupsi gunung berapi dari BPBD Kabupaten Karangasem dan materi sistem pemantauan dan peringatan dini Erupsi Gunung Agung dari PVMBG Karangasem.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya yang  membacakan sambutan Direktur Bina Potensi Basarnas mengatakan kegiatan pemberdayaan  ini merupakan bagian dari upaya Basarnas untuk memperkuat kapasitas kelompok masyarakat agar mampu berperan aktif dalam penanganan kondisi darurat secara cepat, tepat, dan terpadu. Harapannya, masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam pertolongan awal sebelum Tim SAR di lokasi kejadian.

Selain itu pihaknya berpesan kepada seluruh peserta kegiatan agar mengikuti dengan penuh semangat dan tanggung jawab dan menjadikan kesempatan ini sebagai bekal berharga dalam menjaga keselamatan diri, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Di akhir kegiatan dilaksanakan simulasi penanggulangan erupsi gunung berapi secara riil yang diikuti oleh seluruh peserta untuk mengukur sejauh mana materi dan praktek yang diberikan dapat diaplikasikan secara langsung serta menyelaraskan seluruh komponen yang terlibat dalam penanggulangan bencana gunung berapi. (H-1)

Read Entire Article
Global Food