Katy Perry: Perjalanan ke Luar Angkasa Ini Mengubah Hidupku

1 week ago 13
Portal Warta Live Sore Jitu Online
 Perjalanan ke Luar Angkasa Ini Mengubah Hidupku Katy Perry mengungkapkan penerbangannya ke luar angkasa bersama Blue Origin pada 14 April 2025 telah menjadi pengalaman yang sangat emosional dan transformatif.(Blue Origin)

PENYANYI Katy Perry mengatakan perjalanannya yang singkat ke batas luar angkasa mengubah dirinya secara signifikan.

Sang bintang pop bersama lima perempuan lainnya meluncur ke luar angkasa suborbital bersama Blue Origin Senin (14/4) dari Texas Barat, dalam penerbangan luar angkasa kru perempuan seluruhnya pertama sejak kosmonaut Soviet Valentina Tereshkova menjelajah orbit Bumi pada 1963.

Penerbangan misi NS-31, berlangsung kurang dari 11 menit. Namun waktu singkat itu cukup untuk membangkitkan emosi mendalam dalam diri Perry.

"Aku merasa sangat terhubung dengan cinta," ujar Perry sesaat setelah keluar dari kapsul kru New Shepard, dalam sebuah wawancara yang merupakan bagian dari siaran langsung misi Blue Origin.

“Aku rasa pengalaman ini menunjukkan bahwa kita tak pernah benar-benar tahu seberapa banyak cinta yang kita miliki di dalam diri — seberapa besar cinta yang bisa kita berikan, dan seberapa dicintainya kita — sampai hari peluncuran tiba,” tambahnya.

Dalam wawancara dengan Charissa Thompson dari Fox Sports usai mendarat di gurun Texas Barat, Perry mengangkat bunga aster ke arah langit. Bunga itu menjadi lambang putrinya hasil hubungannya dengan aktor Orlando Bloom bernama Daisy, 4. Namun ternyata bunga itu juga punya makna tambahan, jelas Perry.

“Bunga aster itu bunga biasa, tapi mereka bisa tumbuh dalam kondisi apa pun,” katanya kepada Thompson. “Mereka tumbuh menembus semen. Mereka tumbuh di celah. Mereka menembus dinding. Mereka tangguh; kuat. Mereka ada di mana-mana.”

Bunga-bunga itu adalah “pengingat akan keindahan Bumi kita,” sekaligus “keajaiban luar biasa yang ada di sekitar kita, bahkan dalam bentuk sederhana seperti bunga aster,” tambah Perry.

Membawa bunga itu dalam misi NS-31 bukan hanya penghormatan untuk putrinya, tapi juga untuk planet tempat tinggal kita, dan pengingat akan kerapuhannya — sebuah ajakan “untuk menghargainya, mengingatnya, merawat dan melindunginya,” ujarnya.

Dengan semangat yang sama, Perry pun menyanyikan sebagian lagu “What a Wonderful World”  setelah misi NS-31 mencapai luar angkasa. 

“Ini bukan tentang aku; ini bukan tentang menyanyikan lagu-laguku. Ini tentang energi kolektif di sana,” kata Perry kepada Thompson. “Ini tentang kita. Ini tentang menciptakan ruang bagi perempuan di masa depan dan mengisi ruang itu, merasa layak berada di sana. Dan ini tentang dunia indah yang bisa kita lihat dari atas sana dan menghargainya. Semua ini dilakukan demi kebaikan Bumi.”

Perry menyebut bahwa keikutsertaannya dalam NS-31 terasa seperti sudah digariskan sejak awal. Ia bercerita kepada Thompson tentang percakapannya dengan “para malaikat”-nya saat mempertimbangkan untuk ikut terbang bersama Blue Origin, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos dari Amazon.

“Dan mereka berkata, ‘Ini ada simbol bulu [logo Blue Origin], yang juga adalah panggilan ibumu untukmu. Dan kalau itu belum cukup, kapsulnya bernama Tortoise, yang juga merupakan panggilan ibumu yang kedua untukmu,’” ungkap Perry. “Aku langsung bilang, ‘Oke, aku ikut, aku ikut — aku paham pesannya, dan aku akan mengambil pesan itu.’”

Ternyata pesan itu tepat, karena Perry mengatakan pengalamannya sungguh luar biasa: “Sepuluh dari sepuluh — itu ulasan dariku.”

“Aku sangat merekomendasikan pengalaman ini,” tambahnya, dan menyebutnya sebagai “yang terbaik setelah menjadi seorang ibu.”

Dan hari ini, putri Perry turut menyaksikan ibunya terbang ke luar angkasa: Daisy hadir dalam peluncuran tersebut, begitu pula Orlando Bloom. (Space/Z-2)

Read Entire Article
Global Food