2 hours ago
2
Jersey baru PSM Makassar bekerja sama dengan brand Adidas resmi dijual.(MI/Lina Herlina)
PSM Makassar akhirnya secara resmi meluncurkan jersey terbaru dengan apparel Adidas untuk musim 2025/2026.
Peluncuran yang dinanti-nanti itu langsung disambut antusias oleh puluhan suporter Juku Eja yang memadati store resmi klub di Jalan Balai Kota Makassar pada pembukaan perdana hari ini, Kamis (18/9).
Suasana begitu meriah sejak pagi. Suporter terlihat mengantri panjang, bahkan hingga ke luar store, untuk mendapatkan jersey edisi player issue pertama yang bekerja sama dengan brand sportswear ternama dunia tersebut.
Melalui keterangan resmi, Hafit Timor Mas'ud, Divisi Pengembangan Bisnis dan Komersil PSM Makassar, menjelaskan bahwa kuota jersey harian sengaja dibatasi untuk menjaga ketersediaan.
"Kita siapkan 1.000 helai setiap hari untuk jersey player issue. Ukuran lengkap, dari yang terkecil sampai paling besar," jelas Hafit.
Dibanderol dengan harga Rp1.000.000 per helainya, harga ini dinilai wajar mengingat kualitas dan brand Adidas. Sebagai perbandingan, jersey musim lalu dengan apparel lokal dijual seharga Rp 800.000 untuk edisi yang sama.
Tersedia Juga di Platform E-Commerce
Memahami animo yang tinggi dari suporter di dalam dan luar Makassar, manajemen juga membuka penjualan melalui berbagai platform online.
"Kami sudah menyediakan penjualan jersey melalui Shopee, Tokopedia, hingga aplikasi TikTok. Ini upaya kami untuk menjangkau semua pecinta PSM di seluruh Indonesia," tambah Hafit.
Keberadaan store resmi PSM ini sendiri menjadi kabar gembira tersendiri. Hafit menyebutkan bahwa kehadiran toko merchandise ini telah lama ditunggu-tunggu para suporter.
"Maka tidak heran antusiasmenya sangat besar. Momen ini sudah kita tunggu-tunggu bersama," ujarnya.
Selain jersey terbaru, store yang akan beroperasi setiap hari itu juga menjual merchandise lain dan bahkan jersey musim lalu. Namun, jersey Adidas tetap menjadi primadona yang paling diburu.
"Rata-rata suporter datang untuk beli jersey Adidas. Mereka datang tidak hanya membeli satu, bahkan ada yang memborong beberapa sekaligus," pungkas Hafit.
Muhammad Nur Fajri, Manajer PSM Makassar, turut angkat bicara menanggapi mengapa jersey baru dirilis setelah beberapa pekan Liga 1 berjalan.
Ia menyebutkan bahwa proses produksi dan regulasi ketat dari Adidas menjadi penyebabnya.
"Kita bekerja sama dengan pihak ketiga, dalam hal ini Adidas. Kita mau cepat, tetapi ada standar delivery yang harus dipatuhi. Adidas sangat ketat dalam hal kualitas produksi, sehingga banyak barang yang sudah siap tetapi masih melalui proses filter sebelum akhirnya didistribusikan ke kita," jelas Fajri. (LN/E-4)
