Apa Itu IPAS? Pengertian, Tujuan, dan Elemen Pembelajaran Terpadu

4 hours ago 3
Apa Itu IPAS? Pengertian, Tujuan, dan Elemen Pembelajaran Terpadu Ilustrasi.(Freepik)

IPAS adalah salah satu pendekatan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya pada Kurikulum Merdeka. Pendekatan ini dirancang untuk membantu siswa memahami pelajaran secara lebih menyeluruh dan terhubung dengan kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu IPAS, tujuannya, serta elemen-elemen penting dalam pembelajaran terpadu.

Pengertian IPAS

IPAS adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Pendekatan ini menggabungkan pelajaran sains (IPA) dan ilmu sosial (IPS) menjadi satu kesatuan yang terpadu. Alih-alih mempelajari kedua mata pelajaran secara terpisah, IPAS mengajak siswa untuk melihat bagaimana sains dan sosial saling berkaitan dalam kehidupan nyata. Misalnya, siswa bisa belajar tentang perubahan iklim (sains) sekaligus dampaknya terhadap masyarakat (sosial).

Dengan kata lain, IPAS adalah cara belajar yang menghubungkan berbagai konsep agar lebih mudah dipahami dan relevan bagi siswa SMP. Pendekatan ini diterapkan di sekolah-sekolah yang menggunakan Kurikulum Merdeka.

Tujuan Pembelajaran IPAS

IPAS memiliki beberapa tujuan penting yang mendukung perkembangan siswa, antara lain:

  • Meningkatkan Pemahaman Holistik: Siswa diajak memahami hubungan antara sains dan sosial, sehingga mereka bisa melihat gambaran besar dari suatu topik.
  • Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis: IPAS mendorong siswa untuk menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang.
  • Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu: Dengan pendekatan yang menarik, siswa menjadi lebih penasaran dan termotivasi untuk belajar.
  • Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Nyata: IPAS membantu siswa memahami isu-isu global, seperti lingkungan dan keberlanjutan, yang relevan dengan kehidupan mereka.

Elemen Pembelajaran Terpadu dalam IPAS

Pembelajaran IPAS memiliki beberapa elemen kunci yang membuatnya berbeda dari metode tradisional. Berikut adalah elemen-elemen utama:

1. Integrasi Antar Mata Pelajaran

Dalam IPAS, pelajaran sains dan sosial tidak dipisahkan. Misalnya, saat belajar tentang sungai, siswa tidak hanya mempelajari aliran air (sains), tetapi juga bagaimana sungai memengaruhi kehidupan masyarakat di sekitarnya (sosial).

2. Pembelajaran Berbasis Proyek

IPAS sering menggunakan proyek untuk mengajarkan konsep. Contohnya, siswa mungkin diminta membuat poster tentang pengelolaan sampah. Proyek ini menggabungkan pengetahuan sains (daur ulang) dan sosial (kesadaran masyarakat).

3. Konteks Kehidupan Nyata

Materi IPAS selalu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat pelajaran lebih menarik dan bermakna. Misalnya, siswa belajar tentang gempa bumi sekaligus cara masyarakat menghadapinya.

4. Fokus pada Keterampilan Abad 21

IPAS mengembangkan keterampilan seperti kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah. Siswa diajak bekerja dalam kelompok, berdiskusi, dan mencari solusi untuk masalah nyata.

Manfaat IPAS bagi Siswa

IPAS adalah pendekatan yang memberikan banyak manfaat. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga cara menerapkannya dalam kehidupan. Mereka menjadi lebih siap menghadapi tantangan dunia modern, seperti perubahan lingkungan dan perkembangan teknologi. Selain itu, pembelajaran yang menyenangkan membuat siswa lebih semangat belajar.

Kesimpulan

IPAS adalah pendekatan pembelajaran terpadu yang menggabungkan ilmu pengetahuan alam dan sosial dalam Kurikulum Merdeka. Dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan berpikir, dan kesiapan siswa menghadapi dunia nyata, IPAS menawarkan cara belajar yang menarik dan relevan. Elemen seperti integrasi mata pelajaran, proyek, dan konteks kehidupan nyata menjadikan IPAS pilihan tepat untuk pendidikan SMP.

Jadi, jika kamu ingin belajar dengan cara yang lebih seru dan bermakna, IPAS adalah jawabannya!

Read Entire Article
Global Food