15 Dampak Pola Makan tidak Teratur

23 hours ago 5
15 Dampak Pola Makan tidak Teratur Berikut Dampak Pola Makan tidak Teratur(Freepik)

POLA makan adalah kebiasaan atau cara seseorang mengatur jenis makanan, waktu makan, dan jumlah asupan makanan setiap harinya.

Pola makan mencerminkan gaya hidup seseorang dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

1. Gangguan Pencernaan

Perut kembung, mual, dan konstipasi bisa terjadi karena waktu makan yang tidak konsisten mengacaukan ritme kerja lambung dan usus.

2. Maag atau Gastritis

Lambung tetap memproduksi asam meskipun tidak ada makanan, yang bisa menyebabkan iritasi dinding lambung dan nyeri ulu hati.

3. Kadar Gula Darah Tidak Stabil

Sering melewatkan makan bisa menyebabkan kadar gula darah turun drastis, atau malah naik mendadak saat makan berlebihan.

4. Meningkatkan Risiko Obesitas

Pola makan acak cenderung membuat seseorang makan berlebihan saat lapar berat, menyebabkan kelebihan kalori.

5. Gangguan Metabolisme

Tubuh sulit beradaptasi dalam membakar energi, yang bisa menghambat penurunan berat badan atau meningkatkan kadar lemak tubuh.

6. Menurunnya Konsentrasi

Otak kekurangan glukosa yang dibutuhkan untuk berpikir optimal, sehingga bisa menurunkan fokus dan produktivitas.

7. Mudah Lelah dan Lemah

Kurangnya asupan energi secara teratur menyebabkan tubuh cepat lelah meskipun tidak banyak aktivitas.

8. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Pola makan yang buruk dapat menyebabkan resistensi insulin seiring waktu.

9. Gangguan Pola Tidur

Perut terlalu kosong atau terlalu penuh saat tidur bisa mengganggu kualitas tidur.

10. Mood Tidak Stabil

Sering telat makan bisa memicu marah, gelisah, atau cemas karena fluktuasi hormon dan gula darah.

11. Berat Badan Turun atau Naik Drastis

Kacaukan metabolisme tubuh dan membuat berat badan tidak stabil.

12. Meningkatkan Risiko Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

Karena tubuh cenderung menyimpan lemak saat asupan makan tidak teratur.

13. Gangguan Hormonal

Pola makan kacau bisa mempengaruhi hormon seperti insulin, kortisol, dan hormon reproduksi.

14. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Akumulasi dampak buruk pada metabolisme, tekanan darah, dan kolesterol dapat meningkatkan risiko kardiovaskular.

15. Kekurangan Nutrisi

Sering melewatkan makan atau makan sembarangan membuat tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan protein penting.

Menjaga pola makan teratur dengan jadwal makan tetap, porsi seimbang, dan gizi lengkap, sangat penting untuk kesehatan jangka pendek maupun panjang. (Z-4)

Read Entire Article
Global Food