
SEMANGKA dikenal sebagai buah segar dengan rasa manis alami dan kandungan air yang melimpah. Tak hanya menyegarkan, buah ini juga kaya nutrisi seperti vitamin A, C, magnesium, dan kalium, sekaligus rendah kalori.
10 manfaat kesehatan semangka yang patut Anda ketahui:
1. Membantu Hidrasi Tubuh
Tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk menjaga fungsi organ, mengatur suhu, hingga mendistribusikan nutrisi ke sel. Karena 92% kandungannya berupa air, semangka bisa menjadi pilihan tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan harian.
2. Kaya Nutrisi dan Antioksidan
Dalam satu cangkir (152 gram) semangka, terkandung:
- Kalori: 46
- Karbohidrat: 11,5 gram
- Serat: 0,6 gram
- Gula: 9,4 gram
- Protein: 0,9 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Vitamin A: 5% dari Angka Kecukupan Gizi Harian (AKG)
- Vitamin C: 14% dari asupan harian yang disarankan
- Kalium: 4% dari RDA
- Magnesium: 4% dari nilai harian (DV)
Selain itu, semangka mengandung citrulline, likopen, karotenoid, dan cucurbitacin E—antioksidan yang berperan melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel, penuaan dini, hingga risiko penyakit kronis seperti kanker dan jantung.
3. Potensi Melawan Kanker
Likopen dan cucurbitacin E dalam semangka dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti prostat dan kolorektal. Senyawa ini membantu menghambat pertumbuhan sel abnormal dan mendukung penghancuran sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Likopen terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Sementara itu, citrulline membantu memperlebar pembuluh darah, sehingga mendukung sirkulasi yang lebih baik. Ditambah kandungan magnesium, kalium, serta vitamin A, B6, dan C, semangka berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan.
5. Mengurangi Peradangan
Kombinasi likopen dan vitamin C pada semangka membantu mengurangi peradangan serta stres oksidatif, yang menjadi pemicu utama berbagai penyakit kronis. Studi menunjukkan asupan vitamin C secara teratur mampu menurunkan penanda inflamasi dalam tubuh.
6. Mendukung Tulang dan Sendi
Beta-cryptoxanthin, pigmen alami dalam semangka, membantu melindungi sendi dari peradangan. Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi menurunkan risiko osteoporosis atau rheumatoid arthritis.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Likopen juga mendukung kesehatan mata dan berpotensi memperlambat degenerasi makula terkait usia (AMD), salah satu penyebab kebutaan pada lansia.
8. Mengurangi Nyeri Otot
Kandungan Citrulline dalam semangka membantu mengurangi nyeri otot dan meningkatkan performa olahraga. Senyawa ini merangsang produksi oksida nitrat yang memperlancar aliran darah sehingga tubuh lebih cepat pulih setelah beraktivitas fisik.
9. Menyehatkan Kulit
Vitamin C dalam semangka mendukung produksi kolagen untuk menjaga elastisitas kulit, sedangkan vitamin A membantu regenerasi sel kulit. Rutin mengonsumsi semangka dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko keriput.
10. Mendukung Pencernaan
Meski rendah serat, kandungan air tinggi pada semangka membantu melancarkan proses pencernaan dan mengoptimalkan pergerakan usus.
Apakah semangka tinggi gula?
Semangka mengandung gula alami, tetapi kadarnya lebih rendah dibandingkan beberapa buah lain. Irisan sedang (±286 gram) mengandung sekitar 17,7 gram gula alami. Penderita diabetes tetap bisa mengonsumsinya dalam porsi wajar.
Selain itu semangka bagus dikonsumsi malam hari. Pasalnya kandungan air dalam semangka bisa membantu menghidrasi tubuh sebelum tidur. (Healthline/Z-2)