2 weeks ago
16
Wakil Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) M Qodari.(Dok Ist)
EMPAT organisasi besar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) provinsi Banten yaitu Tangguh Berkibar, Koperasi Syariah Tangsel Berkibar, Pendekar 08, dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) menggelar silaturahmi dan konsolidasi nasional.
Silaturahmi dan konsolidasi nasional yang dikemas dalam halal bihalal bertema Bersatu dalam Silaturahmi, Kuat dalam Kebersamaan, di Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (19/4) ini, dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, serta ratusan pelaku UMKM se-Banten Raya.
Di antaranya, Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Pembina sekaligus penggerak UMKM nasional Ancilla Yanny Irmella, selebritas Raffi Ahmad, dan Wakil Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) M Qodari.
Menurut Ancilla, selain silaturahmi dan halalbihalal, ajang tersebut menjadi momentum konsolidasi strategis dalam mendukung dan mengawal program pemerintah di bidang UMKM khususnya Pemerintah Provinsi Banten.
“Kami ingin perkuat peran UMKM, koperasi, dan ormas sebagai kekuatan sosial ekonomi yang nyata di tengah masyarakat. Kami selalu mendukung langsung kebijakan pemerintah dan pusat yang pro UMKM dan juga rakyat kecil,” jelas Ancilla.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menegaskan peran UMKM amat penting menopang ekonomi nasional dan UMKM teruji saat krisis global seperti pandemi covid-19 beberapa waktu lalu.“UMKM adalah ujung tombak ketahanan ekonomi Indonesia. Mereka tetap bertahan di tengah gempuran pandemi covid-19,” jelasnya.
Ia menambahkan perlunya UMKM membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas Raffi Ahmad yang juga staf ahli presiden.
“Anggota UMKM Tangguh Berkibar misalnya bisa menjalin koneksi langsung dengan Raffi Ahmad sebagai artis dan pengusaha nasional yang juga Staf Ahli Pemerintah Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni untuk memasarkan produk mereka melalui jaringan bisnis Raffi,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menjelaskan sejumlah program Pemprov Banten dihadirkan untuk mendorong produktivitas masyarakat terutama lapisan kecil, menengah, dan UMKM.
Program seperti pembebasan pajak dan denda kendaraan serta sekolah gratis untuk SMA dan SMK diharapkan bisa meringankan beban masyarakat pasca pandemi sekaligus mendorong bergeraknya ekonomi masyarakat. “Program sekolah gratis untuk jenjang SMA dan SMK adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjamin akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi generasi muda Banten."
"Kepada Wali Kota Tangerang Selatan agar selalu memberikan kemudahan perizinan dan pembinaan intensif bagi UMKM di Tangsel demi menciptakan ekosistem wirausaha sehat dan kompetitif,” jelas Gubernur Banten.
Wakil KSP M Qodari menambahkan keberadaan UMKM, koperasi, dan ormas dalam satu naungan terstruktur menjadi strategis dan potensial untuk mendukung agenda kerja pembangunan nasional.
“Gabungan antara ekonomi, kelembagaan, dan pergerakan sosial politik seperti ini adalah kekuatan baru. Ini bisa menjadi mitra penting bagi pemerintah dalam mendorong kemajuan bangsa,” tambahnya.
Pada acara halalbihalal tersebut pun diberikan santunan anak yatim dan gelaran musik sebagai ikatan kebersamaan bukti kolaborasi pemerintah, pelaku UMKM, koperasi, serta masyarakat untuk melahirkan kekuatan baru membangun ekononomi Indonesia. (H-2)
