
KEANDALAM pasokan listrik PT PLN (Persero) menjadi salah satu faktor kunci sukses penyelenggaraan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10).
Apresiasi atas dukungan PLN disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah, yang menilai kesiapan PLN berkontribusi besar terhadap kelancaran acara kenegaraan tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kesiapan dan dukungan penuh yang diberikan. Keandalan pasokan listrik dari PLN menjadi faktor penting yang memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.
Upacara HUT ke-80 TNI dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan dihadiri ribuan personel TNI serta tamu undangan. Berkat sistem kelistrikan yang terjaga andal, seluruh prosesi berlangsung khidmat dan tertib.
PLN Hadirkan Sistem Kelistrikan Berlapis
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa dukungan PLN dalam kegiatan kenegaraan merupakan wujud komitmen menghadirkan listrik andal di setiap momentum penting bangsa.
“PLN menyiapkan skema pasokan listrik berlapis untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan. Dengan sistem kelistrikan yang kokoh, peralatan siap, serta petugas siaga di lapangan, kami memastikan seluruh kegiatan berlangsung khidmat dan tanpa kedip,” ujar Darmawan.
Untuk mendukung keandalan sistem, PLN mengoperasikan enam subsistem kelistrikan dengan total kapasitas 7.400 megawatt (MW). Saat beban puncak mencapai 5.793 MW, sistem masih memiliki surplus daya hingga 46,92 persen. Keandalan ini diperkuat dengan dukungan empat gardu induk utama di sekitar kawasan Monas: Gambir Lama, Kebon Sirih, Mangga Besar, dan Budikemulian.
Lapisan Pengaman Tambahan dan Petugas Siaga
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menambahkan bahwa PLN juga menyiapkan lapisan pengaman tambahan berupa 5 Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas total 3.520 kilovolt ampere (kVA) dan 4 unit Uninterruptable Power Supply (UPS) berdaya 1.100 kVA.
Sebanyak 115 petugas siaga diterjunkan untuk mengamankan pasokan listrik di titik-titik strategis acara.
“Keberhasilan menghadirkan listrik andal di acara sebesar ini mencerminkan semangat kolaborasi dan profesionalisme seluruh insan PLN. Kami berkomitmen mendukung setiap kegiatan nasional dengan suplai listrik yang berkualitas, andal, dan aman,” jelas Andy Adcha.
Sebelum acara dimulai, PLN melakukan uji sistem dan load balancing di seluruh gardu serta titik suplai utama. Pengamanan listrik diterapkan secara berlapis mulai dari jaringan utama hingga panggung kehormatan, dengan koordinasi intensif antar tim teknik di lapangan.
“Keberhasilan menjaga kelistrikan tanpa kedip di HUT TNI ke-80 menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi negara,” tutup Andy Adcha. (RO/Z-10)