
TURNAMEN WTA di Montreal pada Rabu (30/7) waktu setempat menyuguhkan beragam cerita, dominasi Iga Swiatek, perjuangan keras Naomi Osaka, dan perpisahan emosional Eugenie Bouchard dari dunia tenis profesional.
Juara Wimbledon Iga Swiatek tampil meyakinkan dalam laga perdananya dengan menaklukkan petenis kualifikasi asal Tiongkok, Guo Hanyu, dua set langsung 6-3, 6-1. Petenis Polandia unggulan kedua itu mematahkan servis lawan sebanyak enam kali untuk memastikan tempat di babak ketiga.
Sebaliknya, Naomi Osaka harus berjibaku keras menghadapi Liudmila Samsonova. Petenis Jepang itu selamat dari dua match point sebelum menang dramatis 4-6, 7-6 (8/6), 6-3.
Osaka yang kini dilatih Tomasz Wiktorowski, setelah berpisah dengan Patrick Mouratoglou awal pekan ini, sempat tertinggal dan tampak goyah di dua set awal.
Samsonova yang sempat unggul 5-4 di set kedua dan memiliki dua peluang match point gagal menuntaskan laga. Osaka memanfaatkan kesalahan lawan, termasuk sebuah double fault saat break point, untuk membalikkan keadaan dan merebut kendali pertandingan.
"Dia bermain sangat agresif sejak awal, dan saya sempat kewalahan. Tapi kemudian saya mencoba untuk tetap memasukkan bola ke dalam lapangan," kata Osaka dikutip dari AFP.
Sementara itu, tuan rumah Kanada harus mengucapkan selamat tinggal pada Eugenie Bouchard, yang mengakhiri karier profesionalnya usai kalah 2-6, 6-3, 4-6 dari Belinda Bencic asal Swiss.
Meski kalah, Bouchard menyuguhkan perlawanan sengit dan sempat memimpin lebih dulu di set penentuan, membuat publik Montreal berdiri memberi dukungan penuh.
“Sangat istimewa bisa memainkan pertandingan terakhir saya di Montreal, di hadapan kalian semua,” ucap Bouchard.
“Aku ingat saat masih kecil duduk di tribun ini, bermimpi bisa bermain di lapangan ini suatu hari nanti. Aku tumbuh besar di lapangan-lapangan di kota ini, jadi menutup karier di sini adalah momen yang sangat berarti.”
Bouchard pernah mencapai peringkat kelima dunia dan mencuri perhatian publik tenis dunia pada 2014 dengan menembus final Wimbledon serta semifinal Australia dan Prancis Terbuka.
Namun kariernya terhambat berbagai cedera, termasuk gegar otak usai terpeleset di ruang ganti AS Terbuka 2015, serta cedera bahu yang memaksanya menjalani operasi pada 2021.
Dari pertandingan lainnya, juara bertahan dua kali sekaligus unggulan ketiga Jessica Pegula menyisihkan Maria Sakkari asal Yunani dengan skor 7-5, 6-4, setelah menyelamatkan lima set point di set pertama.
Unggulan keenam Madison Keys asal Amerika Serikat, yang juga juara Australia Terbuka, memulai langkahnya dengan kemenangan telak 6-2, 6-1 atas petenis Jerman Laura Siegemund, sekaligus membalas kekalahan di Wimbledon bulan lalu. (Ndf/I-1)