Pawai Obor dan Lomba Kupas Telur Meriahkan Paskah di Kupang

2 weeks ago 18
Update Informasi Hot Sekarang Cermat Terpercaya
Pawai Obor dan Lomba Kupas Telur Meriahkan Paskah di Kupang Lomba kupas telur puyuh yang diikuti anak-anak di Gereja Efata, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)(MI/ Palce Amalo)

IBADAH Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus Kristus, yang diselenggarakan di Gereja Efata, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diawali pawai obor, Minggu (20/4).  Pawai obor merupakan tanda sukacita menyambut kebangkitan Yesus sebagai Juru Selamat umat manusia. Pawai dimulai dari dari gereja pada pukul 04.00 pagi.

Orang tua, remaja dan anak-anak membawa obor, sambil berjalan kaki mengelilingi permukiman penduduk atau unit pelayanan jemaat sambil menyanyikan lagu-lagu rohani. Pawai berakhir di gereja yang dilanjutkan dengan ibadah Paskah.

Di dua sisi jalan masuk menuju perkampungan juga tampak lampu pelita yang ditemparkan warga, termasuk di ruas jalan yang dilewati peserta pawai. Ibadah Paskah di Gereja Efata digelar pada pukul 06.00 Wita, dihadiri lebih dari 1.000 orang, dipimpin Pendeta Luis Edlin Selman Patola, S.Th.

Banyaknya umat yang beribadah menyambut hari kebangkitan Yesus, tidak dapat ditampung di dalam gereja. Pihak gereja mendirikan tenda di halaman untuk menampung seluruh umat.

Dalam khotbahya, Pendeta Luis Patola mengatakan, Yesus bangkit pada hari ketiga setelah kematiannya di kayu salib. Pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena mendatangi kubur Yesus, dan menemukan batu yang menutup kuburan telah diambil. Maria kemudian berlari menyampaikan apa yang dilihatnya kepada murid Yesus yakni Simon Petrus dan murid yang lain.

Mereka menemukan kain yang menutup Yesus tergeletak di tanah, sedangkan kain peluh yang tadinya di kepala Yesus, terletak di tempat yang lain dan sudah tergulung. Di situ, Yesus menampakan diri kepada Maria Magdalena.

Selanjutnya, Yesus menampakan diri kepada murid-muridnya, kecuali Tomas, seorang muridnya yang saat itu tidak sedang bersama-sama yang lain. Saat di disampaikan kabar bahwa mereka telah bertemu Tuhan, Tomas tidak percaya, hingga Yesus menampakan diri ke Tomas dan memintanya menaruh jari ke bekas lubang paku pada tangan dan mencucukkan jari ke dalam lambung Yesus. "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya, Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya," kata Pendeta Luis Patola mengutip Injil Yohanes.

Sesuai ibadah, dilanjutkan dengan jamuan makan bersama seluruh umat di halaman gereja. Untuk anak-anak pengurus menggelar lomba mengupas telur puyuh. Ibadah Paskah di gereja-gereja di seluruh Nusa Tenggara Timur juga dilaporkan berlangsung aman dan khidmat, serta dijaga ketat oleh aparat keamanan. (M-1)

Read Entire Article
Global Food