Napoli Vs Inter Milan: Partenopei dalam Tekanan

4 hours ago 5
 Partenopei dalam Tekanan Ilustrasi.(Youtube Serie A)

JUARA bertahan Serie A, Napoli, berada di persimpangan sulit menjelang laga krusial menghadapi Inter Milan di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (25/10), pukul 23.00 WIB. Setelah dua kekalahan beruntun di dua kompetisi berbeda, tim Partenopei dalam tekanan besar.

Pertemuan Napoli kontra Inter kali ini menjadi salah satu laga krusial dalam persaingan papan atas Serie A. Hanya berselisih satu poin dari AC Milan, kemenangan kali ini potensial menyalip Rossoneri dan menguasai klasemen sementara.

Menghadapi Nerazzurri, skuad asuhan Antonio Conte berupaya bangkit demi menjaga peluang mempertahankan gelar. Kekalahan telak 2-6 dari PSV Eindhoven di Liga Champions pekan lalu menjadi tamparan keras bagi Napoli.

Pasalnya, hasil memalukan di Philips Stadion itu datang hanya beberapa hari setelah mereka tumbang dari Torino di Serie A yang membuat posisi puncak klasemen direbut AC Milan. Kini Napoli, Inter Milan, dan AS Roma sama-sama mengumpulkan 15 poin tertinggal satu angka dari Milan yang akan menghadapi laga kontra tim promosi Pisa.

Antonio Conte, yang dikenal dengan karakter keras dan perfeksionis, tidak menutupi kekecewaannya atas performa tim belakangan ini. Dia menilai ada yang salah dengan tim dan menuding pemainnya kehilangan semangat juang yang membawa Napoli meraih scudetto musim lalu.

"Kalau ingin membangun sesuatu yang membanggakan kota ini, kami harus menemukan kembali semangat seperti musim lalu, ketika tidak ada ego, tidak ada kepentingan pribadi, hanya satu tujuan yaitu Napoli," imbuhnya.

Pelatih berusia 55 tahun itu juga harus menghadapi persoalan cedera yang menghantui tim sejak awal musim. Striker utama Romelu Lukaku masih absen karena cedera paha serius.

Adapun Rasmus Hojlund sempat menepi di dua laga terakhir melawan Torino dan PSV. Namun, kabar baik datang dengan kembalinya penyerang asal Denmark itu saat menghadapi Inter.

Meski kehadiran Hojlund memberi tambahan daya gedor, Conte masih dipusingkan ketidakseimbangan di lini tengah. Performa pemain terbaik Serie A musim lalu, Scott McTominay, menurun sejak kedatangan Kevin De Bruyne. 

Kombinasi keduanya belum menemukan ritme terbaik. Bahkan, Conte terpaksa menempatkan McTominay di sisi kiri lini tengah empat pemain. Padahal, posisi itu membatasi pergerakannya ke area kotak penalti sedangkan musim lalu dia kerap mencetak gol.

Namun, ada angin segar dengan dua gol Napoli ke gawang PSV yang dicetak McTominay. Pemain asal Skotlandia itu menandakan masih menjadi tumpuan serangan meski perannya berubah.

Jika Napoli berjuang mencari konsistensi, Inter datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim besutan Cristian Chivu itu sedang dalam performa terbaik dengan catatan tujuh kemenangan beruntun di semua ajang.

Terbaru, Inter membungkam Union Saint-Gilloise 4-0 dengan beberapa pemain pelapis yang memperlihatkan kedalaman skuad Chivu musim ini. Absennya Marcus Thuram sejak awal Oktober tidak banyak memengaruhi daya serang Inter. 

Duet penyerang muda Ange-Yoan Bonny dan Pio Esposito tampil impresif dan memberikan variasi serangan yang tidak dimiliki tim musim lalu. "Mereka sudah belajar dari kekecewaan musim lalu. Kadang rasa sakit itu bisa jadi motivasi dan para pemain bereaksi dengan luar biasa," ujar Chivu. (I-2)

Read Entire Article
Global Food