Selular.id – Platform video YouTube milik Google kini menjangkau lebih dari separuh populasi Indonesia.
Data terbaru menunjukkan bahwa pada akhir 2025, jumlah pengguna YouTube di Indonesia mencapai 151 juta orang, setara dengan 53 persen dari total populasi negara yang berjumlah sekitar 286 juta jiwa.
Angka ini berasal dari laporan “Digital 2026” Indonesia yang dirangkum perusahaan riset data dan pasar DataReportal.
Meskipun data tersebut merepresentasikan “jangkauan iklan” (ad reach) yang mengukur seberapa banyak iklan dilihat pengguna, bukan jumlah pengguna aktif bulanan, angka ini tetap memberikan gambaran nyata tentang besarnya audiens YouTube di Tanah Air.
Jika dibandingkan dengan jumlah pengguna internet Indonesia yang mencapai 230 juta pengguna, jangkauan iklan YouTube setara dengan 65,5 persen dari total pengguna internet di Indonesia.
Pencapaian ini menunjukkan betapa platform video ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital masyarakat Indonesia.
DataReportal mencatat bahwa jumlah pengguna YouTube berdasarkan ad reach di Indonesia meningkat 8 juta pengguna atau sekitar 5,6 persen sepanjang periode 2024–2025.
Pertumbuhan yang signifikan ini terjadi dalam konteks popularitas konten video komedi dan tutorial di kalangan pengguna YouTube Indonesia yang terus berkembang.
Secara triwulanan, basis audiens iklan YouTube di Indonesia juga naik 6 juta pengguna (meningkat sekitar 4,1 persen) antara Juli dan Oktober 2025.
Google biasanya memperbarui data jangkauan iklan setiap tiga hingga enam bulan, sehingga angka aktual bisa saja terus berkembang sejak data tersebut dirilis pada 5 November 2025.
Distribusi Gender Pengguna YouTube Indonesia
Dari sisi demografi, distribusi gender audiens iklan YouTube di Indonesia pada periode tersebut menunjukkan komposisi yang cukup seimbang.
Data menunjukkan 48,7 persen perempuan dan 51,3 persen laki-laki menjadi bagian dari basis pengguna platform ini.
Keseimbangan gender ini mencerminkan bagaimana YouTube telah berhasil menarik berbagai segmen masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan pengguna YouTube di Indonesia sejalan dengan peningkatan akses internet di kalangan anak-anak dan remaja, yang turut berkontribusi pada ekspansi basis pengguna platform video ini.
Fenomena ini juga mendorong diskusi tentang keamanan platform digital bagi pengguna muda.
YouTube dalam Ekosistem Digital Indonesia
Keberadaan YouTube dengan 151 juta pengguna menempatkannya sebagai salah satu platform digital terbesar di Indonesia.
DataReportal juga mencatat sejumlah platform besar lain yang menunjukkan basis pengguna yang signifikan di Indonesia pada akhir 2025, meskipun detail angka untuk platform lain tidak disebutkan secara spesifik dalam laporan ini.
Dominasi YouTube di pasar Indonesia tidak terlepas dari strategi Google dalam mengakomodir preferensi lokal dan menyediakan konten yang relevan dengan budaya Indonesia.
Platform ini telah menjadi rumah bagi berbagai jenis konten, mulai dari entertainment, edukasi, hingga konten kreatif yang diproduksi oleh para content creator lokal.
Laporan yang terbit tanggal 5 November ini merepresentasikan data terbaru per bulan Oktober 2025 yang dihimpun DataReportal.
Keberadaan data semacam ini menjadi penting bagi para pengiklan, content creator, dan pelaku industri digital dalam merancang strategi mereka menghadapi pasar digital Indonesia yang terus berkembang.
Perkembangan YouTube di Indonesia juga menarik untuk diamati dalam konteks persaingan dengan platform video lainnya, termasuk TikTok yang baru saja meluncurkan fitur kesehatan mental untuk pengguna Indonesia.
Persaingan sehat antar platform ini pada akhirnya memberikan lebih banyak pilihan dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna digital Indonesia.
Dengan lebih dari separuh populasi Indonesia yang menjadi pengguna YouTube, platform ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari infrastruktur digital nasional.
Perannya dalam distribusi informasi, edukasi, dan ekonomi kreatif semakin krusial dalam landscape digital Indonesia yang terus bertransformasi.
