Kronologi Lengkap Kasus Sean “Diddy” Combs: Dari Gugatan Cassie hingga Vonis Bersalah

9 hours ago 3
 Dari Gugatan Cassie hingga Vonis Bersalah Berikut kronologi lengkap kasus Sean 'Diddy' Combs, dari awal sampai putusan bersalah atas dakwaan prostitusi.(Media Sosial X)

HAMPIR dua bulan sejak persidangan dimulai pada 12 Mei 2025, juri akhirnya menjatuhkan putusan terhadap Sean "Diddy" Combs pada 2 Juli. Ia dinyatakan tidak bersalah atas dakwaan perdagangan seks dan konspirasi pemerasan, namun bersalah atas dua dakwaan pengangkutan untuk tujuan prostitusi. Vonis ini bisa membuatnya menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara.

Rangkuman perjalanan kasus yang melibatkan sang maestro musik hip-hop, yang pertama kali mencuat pada November 2023:

16 November 2023 — Cassie Gugat Diddy atas Pemerkosaan dan Perdagangan Seks

Mantan kekasih Combs, Casandra “Cassie” Ventura, mengguncang publik dengan gugatan hukum yang menuduh Diddy telah memerkosa, menyiksa secara fisik, dan memperdagangkan dirinya untuk seks selama 10 tahun hubungan mereka. Ia mengklaim diperkosa setelah mencoba mengakhiri hubungan pada 2018 dan mengalami kekerasan berulang.

Kuasa hukum Diddy, Ben Brafman, menyebut gugatan itu sebagai "pemerasan terang-terangan", sementara pengacara Cassie menuduh Diddy sempat menawarkan uang "delapan digit" untuk bungkam.

17 November 2023 — Gugatan Diselesaikan Secara Damai

Hanya sehari setelah diajukan, gugatan diselesaikan secara damai dengan ketentuan yang dirahasiakan. Cassie menyatakan ingin menutup bab ini dalam kendali dirinya, sementara Diddy mengucapkan doa terbaik untuk Cassie dan keluarganya. Namun, badai baru justru mulai datang.

23 November 2023 — Tuduhan Kekerasan Seksual Bertambah

Pada hari yang sama, dua gugatan baru muncul:

  • Joi Dickerson-Neal menuduh Diddy memperkosanya saat masih kuliah di Syracuse pada 1991. Ia juga mengklaim menjadi korban “revenge porn.”
  • Seorang Jane Doe menuduh Diddy dan penyanyi Aaron Hall memperkosanya bersama seorang teman lebih dari 30 tahun lalu.

Pihak Diddy membantah kedua tuduhan dan menyebutnya sebagai "upaya mencari uang dari ketenaran".

6 Desember 2023 — Gugatan ke-4: Perdagangan Seks Saat Korban Masih 17 Tahun

Seorang perempuan lain, Jane Doe, menuduh Diddy, eks Presiden Bad Boy Entertainment Harve Pierre, dan satu pria tak dikenal melakukan perdagangan seks dan pemerkosaan beramai-ramai saat ia masih remaja. Ia mengaku dibawa ke studio Diddy di NYC dan dipaksa memakai narkoba sebelum diperkosa.

Pada hari yang sama, Diddy bersuara: “Cukup sudah. Saya akan berjuang untuk nama baik saya dan keluarga saya.”

26 Februari 2024 — Produser Musik Gugat Diddy

Produser Rodney “Lil Rod” Jones mengklaim dilecehkan dan diancam saat bekerja dengan Diddy dari 2022–2023. Ia menuntut ganti rugi US$30 juta. Namun, sebagian besar klaimnya ditolak hakim pada Maret 2025.

25 Maret 2024 — Rumah Diddy Digeledah Agen Federal

Properti Diddy di Miami dan Los Angeles digeledah agen federal sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan seks.

17 Mei 2024 — Video Kekerasan Diddy Terhadap Cassie Terungkap

CNN merilis rekaman CCTV tahun 2016 yang memperlihatkan Diddy menyerang Cassie di sebuah hotel. Cassie terlihat dilempar ke lantai dan ditendang, memperkuat tuduhan dalam gugatannya.

10 September 2024 — Dawn Richard Gugat Diddy

Mantan anggota grup Danity Kane, Dawn Richard, menuduh Diddy melakukan kekerasan seksual dan verbal selama hampir 10 tahun. Ia juga menuntut gaji dan royalti senilai US$3,5 juta. Diddy membantah keras, menyebut gugatan ini bertepatan dengan peluncuran album Richard.

16–17 September 2024 — Diddy Ditangkap dan Didakwa

Diddy ditangkap di Manhattan dan didakwa atas perdagangan seks, konspirasi pemerasan, dan pengangkutan untuk tujuan prostitusi. Dalam dakwaan yang dibuka, jaksa menuduh Diddy mengorganisasi pesta seks ekstrem bertajuk "freak offs", lengkap dengan penyediaan narkoba dan ancaman terhadap peserta.

12 Mei 2025 — Persidangan Dimulai di New York

Sidang dimulai dengan kehadiran anggota keluarga Diddy. Jaksa menghadirkan saksi utama, termasuk Cassie, seorang perempuan berinisial “Jane”, dan mantan asisten pribadi “Mia”. Ketiganya menuduh Diddy melakukan pelecehan dan pemaksaan seksual.

13–17 Mei 2025 — Kesaksian Emosional Cassie

Cassie memberikan kesaksian selama empat hari. Ia mengungkap bahwa Diddy mengontrol hidupnya, memaksanya melakukan hubungan seks dengan pria lain sambil direkam, dan menggunakan video sebagai alat pemerasan. Rekaman kekerasan di hotel tahun 2016 diputar di ruang sidang.

2 Juli 2025 — Putusan Dijatuhkan

Setelah deliberasi sejak 1 Juli, juri menyatakan Diddy bersalah atas dua dakwaan pengangkutan untuk prostitusi, namun bebas dari dakwaan utama perdagangan seks dan pemerasan. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara, masing-masing 10 tahun untuk tiap dakwaan.

Sidang vonis dijadwalkan pada 3 Oktober 2025. Sementara itu, Diddy masih menghadapi sejumlah gugatan perdata atas tuduhan serupa. Ia terus menyatakan dirinya tidak bersalah. (People/Z-2)

Read Entire Article
Global Food