Google Translate Perbarui Fitur Percakapan Real-Time dengan AI Gemini

4 days ago 6

Selular.id – Google baru saja mengumumkan dua fitur baru yang didukung Gemini AI untuk aplikasi Google Translate, yang bertujuan membuat percakapan lintas bahasa terasa lebih alami dan lancar.

Fitur utama adalah mode percakapan langsung yang telah disempurnakan, serta mode praktik bahasa yang membantu pengguna belajar dengan latihan mendengarkan dan berbicara. Kedua fitur ini mulai tersedia untuk semua pengguna aplikasi Translate.

Mode percakapan langsung yang baru ini dirancang untuk mengatasi kelemahan versi sebelumnya yang cenderung kaku.

Dengan dukungan Gemini AI, aplikasi kini dapat mendeteksi secara cerdas kapan satu orang selesai berbicara dan lawan bicara mulai berbicara.

Kemampuan ini mencakup penanganan berbagai aksen dan jeda dalam percakapan, sehingga alurnya terasa lebih natural. Google juga mengklaim bahwa model pengenalan suara mereka telah dioptimalkan untuk bekerja dengan baik di lingkungan berisik, seperti kafe yang ramai.

Langkah ini sejalan dengan kemampuan terjemahan real-time yang sebelumnya diperkenalkan Google untuk seri Pixel 10 dalam acara Made by Google.

Meskipun produsen ponsel lain belum mencapai tingkat fungsionalitas yang sama, Google memilih untuk membagikan kecanggihan terjemahan ini melalui aplikasi Google Translate yang gratis dan dapat digunakan di berbagai platform. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang menikmati fitur unggulan tanpa terbatas pada jenis ponsel tertentu.

Google Translate’s new features make real-time conversations feel more natural

Fitur kedua yang tak kalah menarik adalah mode praktik bahasa. Google Translate tidak lagi sekadar alat penerjemah, tetapi juga beralih menjadi sarana edukasi. Pengguna dapat mengatur tingkat kemahiran dan tujuan belajar, lalu aplikasi akan menghasilkan latihan mendengarkan dan berbicara yang disesuaikan.

Mode ini diluncurkan dalam versi beta untuk beberapa pasangan bahasa, seperti penutur bahasa Inggris yang belajar Spanyol atau Prancis.

Inisiatif Google dalam menghadirkan fitur berbasis AI yang praktis ini mendapat sambutan positif. Dibandingkan sekadar menghadirkan chatbot, Google Translate kini menjadi alat yang benar-benar memecahkan masalah komunikasi sehari-hari.

Meskipun masih dalam tahap awal, fitur ini diharapkan dapat membantu pengguna membangun kepercayaan diri sebelum terjun ke percakapan langsung dalam bahasa asing.

Perkembangan fitur terjemahan berbasis AI semakin marak dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa merek ponsel juga mulai mengintegrasikan kemampuan serupa, meski dengan pendekatan yang berbeda.

Sebagai contoh, Nubia Focus 2 5G menawarkan fitur AI Translate yang dapat diakses dengan harga terjangkau. Sementara itu, Apple dikabarkan sedang mengembangkan fitur terjemahan percakapan langsung untuk AirPods dalam pembaruan iOS 26.

Selain itu, integrasi AI dalam layanan Google semakin meluas, tidak hanya di Translate tetapi juga dalam fitur seperti Circle to Search yang terus ditingkatkan kemampuannya. Hal ini menunjukkan komitmen Google dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan membantu.

Di sisi lain, beberapa vendor ponsel Android juga mulai menjelajahi opsi sistem operasi tanpa ketergantungan penuh pada layanan Google, seperti yang dilakukan oleh Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

Namun, kehadiran fitur canggih seperti dalam Google Translate menunjukkan bahwa kolaborasi dengan ecosystem Google masih memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna.

Dengan hadirnya fitur terbaru Google Translate, pengguna dapat lebih mudah berkomunikasi dan belajar bahasa asing.

Inovasi ini tidak hanya memanfaatkan kecanggihan AI, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata pengguna global akan alat komunikasi yang efektif dan mudah diakses.

Read Entire Article
Global Food