Buktikan Siswa Mampu Hadapi Tantangan di Depan Mata

1 week ago 14
Web Warta Live Sekarang Tepat Terbaru
Buktikan Siswa Mampu Hadapi Tantangan di Depan Mata Ilustrasi(Dok Penabur)

JENJANG SLTA BPK PPenabur Jakarta bekerja sama dengan Bagian Kurikulum dan Evaluasi BPK Penabur Jakarta menggelar Penabur Science Project Challenge di Kelapa Gading. Lomba ini diikuti oleh 108 siswa terpilih dari Jakarta, juga diikuti oleh perwakilan siswa dari Serang dan Bogor.

Model kompetisi Penabur Science Project Challenge termasuk baru di lingkup BPK Penabur Jakarta, di mana para peserta tidak mendapatkan informasi terlebih dahulu mengenai project yang akan mereka kerjakan.

"Ajang ini dirancang untuk membuktikan bahwa para siswa mampu mengaplikasikan apa yang sudah diajarkan oleh para guru di sekolah, untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata yang seringkali datangnya tiba-tiba,” ungkap Kepala Jenjang SLTAK Penabur Jakarta, Enche Gunawan dilansir dari keterangan resmi, Rabu (23/4). 

Lomba yang berlangsung selama 3 jam ini, menjadi wahana untuk para peserta mengembangkan kemampuan kolaborasi, berpikir kreatif, dan solutif. Ada 2 tantangan yang diberikan kepada tim yang beranggotakan 6 orang, yaitu membangun "rumah terdingin" serta "jembatan terkuat".

Dengan dibekali dana terbatas, para peserta diberikan kebebasan membeli material bangunan yang disediakan oleh panitia dengan jumlah maksimal 7 jenis material saja, dan material yang sudah digunakan dalam 1 project tidak boleh dipergunakan untuk project lainnya.

Bagi Freja Kiyona, peserta asal SMAK Penabur Harapan Indah, lomba kali ini memiliki kesan tersendiri. "Karena kami nggak tau materinya apa, jadi pada saat lomba adrenalin kami semakin terpacu dan mengasah critical thinking kami." ujar Freja yang memimpin 5 teman dalam satu tim yang semuanya perempuan. Ia mengaku senang karena memiliki chemistry yang baik antar anggota tim sehingga mudah untuk kolaborasi.

Ketika diumumkan kalau salah satu material habis terjual, Freja dan timnya berunding segera menentukan bagaimana strategi mereka selanjutnya. Kecepatan berpikir dan keberanian mengambil keputusan di saat krusial, membawa akumulasi nilai hasil 2 project mereka menempati peringkat tiga terbaik.

Kepala Bagian Kurikulum dan Evaluasi BPK Penabur Jakarta, Tri Wahyuni, melihat dengan model lomba seperti ini, para peserta didik semakin terasah kreativitas, komunikasi, kolaborasi serta kemampuan berpikir kritisnya, di mana semua itu adalah nilai-nilai keterampilan abad 21.

“Saya melihat anak-anak sangat antusias, para guru juga memberikan yang dukungan yang terbaik. Semoga ke depannya, lomba dengan model seperti ini bisa diterapkan juga ke jenjang lain,” tutup Tri Wahyuni.

Ajang ini juga diadakan untuk membentuk profil siswa Best BPK Penabur Jakarta. Be Tough, memiliki jati diri, spiritualitas dan karakter Kristiani yang utuh dan tangguh. Excel Worldwide, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk tujuan positif. Share with Society, menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial. Trust in God, memiliki sikap mengandalkan Tuhan dan menunjukan sikap takut akan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat. (H-2)

Read Entire Article
Global Food