
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) menggandeng Skies Indonesia dan Pemerintah Kota Bogor menggelar pelatihan baking produk viral, seperti donat, bomboloni, dan lapis talas, untuk pelaku UMKM di Kecamatan Bogor Utara. Kegiatan yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Bogor Utara, Jalan Gagalur, Tegal Gundil tersebut diikuti oleh 50 peserta yang mayoritas ibu-ibu pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Pendiri YIS, Sandiaga Uno, menyampaikan inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen untuk memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, agar mandiri secara ekonomi serta mendapatkan kesetaraan kesempatan.
Menurutnya, pelatihan ini juga berupaya mengubah stigma bahwa perempuan 'hanya di rumah saja'.
“Lima belas tahun lalu YIS berdiri dengan mimpi kesetaraan kesempatan bagi anak muda, difabel, dan perempuan, hari ini kami mewujudkannya dengan memberdayakan ibu-ibu yang membutuhkan keterampilan melalui kewirausahaan. Kami memilih baking karena murah, minim risiko, dan dekat dengan keseharian. Di Bogor, potensi talas jangan dibiarkan terbuang. Kita olah jadi produk turunan yang bernilai dan menghasilkan cuan,” ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Senin (6/10).
Selain pelatihan membuat produk, peserta juga mendapatkan pendampingan dalam pemasaran, mulai dari cara mengambil foto, menulis caption, membuat konten, hingga membuka pre-order melalui satu aplikasi.
“Ke depannya, akan ada tahap inkubasi mulai dari pembuatan merek dan kemasan, pencatatan keuangan, sampai akses modal usaha agar mereka benar-benar siap naik kelas,” tambahnya.
Pelatihan ini, sambung dia, tidak berhenti pada workshop saja. Setelah sesi baking, program dilanjutkan dengan pendampingan intensif selama tiga minggu yang memfasilitasi diskusi antara peserta dan pelatih. Dalam sesi ini, para peserta dapat bertanya, berbagi pengalaman, serta menerima masukan konstruktif yang dapat langsung diterapkan pada usaha mereka.
Selain itu, pendampingan juga menitikberatkan pada pelatihan membuat konten promosi, mengoptimalkan strategi digital marketing, dan penerapan ilmu yang didapat selama workshop.
"Lewat konten usaha jadi cuan, buka lapangan kerja," imbuhnya.
Terpisah, Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah, menyatakan dukungannya atas program ini. Dirinya berharap lewat pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, para UMKM Bogor Utara bisa naik kelas.
"Saya percaya, jika dibuat dengan hati, produk akan laku dan cuan bisa maksimal. Terima kasih kepada YIS dan seluruh tim. Peluangnya banyak, peminatnya besar, dengan bimbingan yang tepat, daya saing ibu-ibu kita akan meningkat dan order-an bisa terus bertambah,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kepala Seksi Ekonomi Kecamatan Bogor Utara, Abdul Salam. Ia menyambut baik pelatihan yang melibatkan pelaku UMKM di wilayahnya dan mengapresiasi kolaborasi yang terjalin.
“Kami bersyukur melihat kekompakan komunitas UMKM Bogor Utara dan menyambut baik kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Terima kasih kepada YIS dan SKIES yang telah melibatkan peserta dari Bogor Utara dalam pelatihan ini. Kami di kecamatan mendukung penuh upaya peningkatan keterampilan yang langsung berdampak pada ekonomi warga, dan saya berharap kolaborasi seperti ini terus terjaga agar UMKM kita semakin kuat dan maju bersama,” pungkasnya. (E-4)