BP Batam Optimistis Realisasi Investasi 2025 Terlampaui

7 hours ago 2
BP Batam Optimistis Realisasi Investasi 2025 Terlampaui Pelabuhan Batu Ampar(Dok BP Batam)

BADAN Pengusahaan (BP) Batam optimistis target realisasi investasi di Batam pada 2025 dapat terlampaui. Optimisme tersebut juga berkaca pada kinerja semester I tahun ini yang mencapai 56,2% dari target investasi 2025 sebesar Rp60 triliun.

Seperti diberitakan, realisasi investasi di Batam mencapai Rp33,72 triliun pada semester I 2025. Angka itu tumbuh 64,9% secara year-on-year. Penanaman modal asing (PMA) mendominasi investasi di Batam periode tersebut yakni sebesar 81% atau Rp11,53 triliun.

"Insya Allah target tercapai karena sudah cukup tinggi kan kemarin semester I, dan trennya memang meningkat terus sampai akhir tahun nanti, sehingga kami optimistis bahwa target-target investasi itu akan terlampaui," kata Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Alexander Zulkarnain di sela-sela kunjungan ke Kantor Media Indonesia, Jakarta Barat, Kamis (23/10).

Di sisa tahun ini, katanya, BP Batam terus mengejar dan memperbaiki pelayanan kepada investor sehingga akan membuat investasi semakin meningkat.

"Kita juga sudah punya aplikasi khusus untuk memantau itu. Semua permintaan, perizinan dan sebagainya bisa kita pantau. Mana yang sudah selesai, yang lambat/belum selesai, yang sudah melewati waktu. Kita bisa pantau dengan real time," papar Alexander.

"Sehingga tidak ada lagi misalnya investor atau calon investor yang akan mengurus izin ataupun investasinya, tidak tahu dia sudah sampai mana, itu enggak mungkin. Kita akan tahu semua dan mereka akan terlayani dengan baik. Dengan demikian itu akan meningkatkan gairah berinvestasi di Batam," imbuhnya.

BP Batam juga memproyeksikan investasi untuk tahun-tahun selanjutnya akan selalu meningkat. Nilai investasi Batam ditargetkan meningkat menjadi Rp78,5 triliun pada 2029, dengan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 7%-8% per tahun dan penciptaan 350 ribu lapangan kerja baru.

Alexander menyebut ke depan peran Batam diharapkan akan menjadi semakin meningkat sebagai rantai pasok internasional. Hal itu terlihat dari terus meningkatnya kegiatan di pelabuhan-pelabuhan di Batam.

"Terutama di pelabuhan Batu Ampar. Kita sudah datang lagi empat crane. Tadinya kan satu, sehingga secara asumsi akan meningkatkan kegiatan di pelabuhan itu dengan lebih cepat. Mudah-mudahan bisa empat kali lipat juga volume kontainer yang bisa diproses di Batam," paparnya.

Batam juga telah membuka pelayaran/pengiriman barang langsung tanpa transit (direct call) dari beberapa negara, salah satunya Tiongkok.

"Dalam waktu dekat kalau tidak salah akan masuk juga direct call dari India. Ini akan semakin meningkatkan kegiatan dan semakin meningkatkan peran Batam sebagai international supply chain," kata Alexander.

Batam juga tengah mengerjakan sejumlah program strategis, khususnya pengembangan pelabuhan.

"Tahap pertama pengembangan pelabuhan itu sudah selesai di 2025. Nanti ada pengembangan tahap kedua, 2026 sampai 2028. Nanti ada tahap-tahapnya sampai menjadi pelabuhan internasional yang maju. Juga ada perluasan pelabuhan dan sebagainya. Kayaknya ke depan semakin maju nih Batam," tutupnya. (E-4)

Read Entire Article
Global Food