Baznas Siap Bantu Warga Palestina Jika Dievakuasi ke Indonesia

2 weeks ago 14
Portal Liputan Live Petang Akurat Non Stop
Baznas Siap Bantu Warga Palestina Jika Dievakuasi ke Indonesia Ilustrasi.(AFP/OMAR AL-QATTAA)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membantu proses evakuasi warga Palestina ke Indonesia apabila Presiden Prabowo Subianto memutuskan langkah tersebut.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, mengatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai lembaga untuk memberikan fasilitas perawatan medis dan pendidikan bagi anak-anak Palestina yang terluka, sakit, maupun yang menjadi yatim piatu akibat konflik di Gaza.

"Baznas siap bekerja sama dalam memfasilitasi penanganan anak-anak yang membutuhkan pertolongan. Saat ini pun banyak dari mereka dirawat di Mesir dan Yordania," ujar Noor pada Kamis (17/4).

Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif Presiden untuk mengevakuasi sementara sebagian warga Gaza yang membutuhkan bantuan medis, termasuk anak yatim dan penderita penyakit akibat agresi yang terus berlangsung.

"Tim Baznas di lapangan melaporkan bahwa kondisi mereka sangat memprihatinkan. Jika tidak segera dibantu, banyak yang bisa meninggal karena kekurangan pengobatan dan fasilitas kesehatan," tambahnya.

Noor juga menegaskan bahwa rencana evakuasi ini tidak bisa disamakan dengan relokasi permanen seperti yang pernah dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Ia menjelaskan, evakuasi bersifat sementara dan para pengungsi akan dikembalikan ke Gaza setelah kondisinya membaik.

"Perlu dipahami bahwa evakuasi ini berbeda dari relokasi. Ini hanya langkah darurat. Setelah mereka sembuh dan situasi memungkinkan, mereka akan kembali ke Gaza," jelas Noor.

Ia pun menepis kekhawatiran bahwa evakuasi sekitar 1.000 hingga 2.000 warga akan berdampak besar terhadap struktur demografi Gaza. "Jumlah warga Gaza lebih dari 2,2 juta orang. Jadi evakuasi dalam jumlah kecil seperti ini tidak bisa disamakan dengan relokasi permanen," ujarnya.

Menurut Noor, pengungsi Palestina yang berada di Mesir dan Yordania juga sangat membutuhkan bantuan karena fasilitas kesehatan di sana sudah kewalahan. Oleh karena itu, ia menyebut evakuasi ke Indonesia bisa menjadi solusi strategis untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Ia menekankan bahwa proses evakuasi dan pemulangan ke Gaza harus dilakukan secara resmi melalui jalur diplomatik agar para pengungsi mendapatkan perlindungan hukum dan kepastian status.

"Banyak pasien dari Gaza yang masuk ke rumah sakit di Mesir tanpa prosedur resmi. Maka dari itu, jika evakuasi dilakukan oleh Indonesia, proses pengembaliannya juga harus lewat jalur resmi," tegasnya.

Noor memastikan bahwa Baznas siap memberikan dukungan penuh dalam proses evakuasi, baik dalam aspek logistik maupun bantuan kemanusiaan.

"Kalau diminta, kami siap membantu. Baznas punya pengalaman dan jaringan mitra yang luas untuk mendukung proses ini secara maksimal," pungkasnya. (Ant/I-3)

Read Entire Article
Global Food