
PETENIS Jerman Alexander Zverev masih mempertahankan ambisinya untuk meraih gelar ketiga di turnamen Muenchen Terbuka. Unggulan teratas itu meraih kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Daniel Altmaier, dengan skor 6-3, 6-2 dalam laga ATP 500 tersebut.
Dalam dua pertandingan awalnya, Zverev hanya kehilangan 10 gim. Berdasarkan data ATP, ia berhasil memanfaatkan empat dari enam break point dan menyelesaikan pertandingan dalam waktu 80 menit.
“Saya senang dengan kemenangan ini,” ujar Zverev seusai laga. “Altmaier membuat pertandingan menjadi rumit. Dia pernah mengalahkan saya dan Jannik Sinner, jadi dia tahu cara membuat permainan jadi tidak nyaman.”
Petenis berusia 27 tahun itu mengakui bahwa meski pukulan Altmaier terlihat tidak terlalu presisi, gaya bermainnya cukup menyulitkan lawan, terutama para pemain top.
Zverev kini membidik gelar ketiganya di Muenchen untuk menyamai rekor Philipp Kohlschreiber. Ia sebelumnya juara di kota ini pada 2017 dan 2018. Kemenangan atas Alexandre Muller dan Altmaier kali ini juga menjadi pencapaian pertamanya dalam mencatat dua kemenangan beruntun di Muenchen sejak 2018.
Zverev mengatakan bahwa pertandingan melawan Muller memberikan ritme permainan yang lebih enak dibandingkan laga melawan Altmaier. “Hari ini saya bermain sedikit kurang stabil dari baseline, tapi servis dan permainan di net saya lebih baik. Banyak hal positif yang bisa diambil,” ucapnya.
Setelah melewati periode sulit pasca final Australia Terbuka—dengan rekor 6 menang dan 6 kalah—Zverev berharap performa impresif di awal turnamen ini menjadi awal kebangkitan. Di perempat final, ia akan berhadapan dengan Tallon Griekspoor, yang menumbangkan wild card Yannick Hanfmann 7-6(3), 6-3.
Sementara itu, unggulan kedua Ben Shelton juga tampil solid di babak kedua. Petenis muda asal Amerika Serikat tersebut mengalahkan Botic van de Zandschulp 7-6(1), 6-3. Ini menjadi perempat final keduanya di lapangan tanah liat, setelah sebelumnya menjuarai turnamen di Houston awal tahun ini.
Shelton, yang sempat menyelamatkan tiga match point di babak pertama melawan Borna Gojo, memenangi 83 persen poin dari servis pertamanya dalam pertemuan perdananya melawan van de Zandschulp.
Dengan hasil ini, Shelton—yang baru berusia 22 tahun—menjadi petenis Amerika termuda yang mencapai perempat final di Muenchen sejak Jim Courier melakukannya pada usia 19 tahun di tahun 1990.
Di babak delapan besar, Shelton akan berjumpa dengan petenis Italia Luciano Darderi. Darderi mencatat kemenangan ketujuh secara beruntun di level ATP Tour setelah menumbangkan Miomir Kecmanovic lewat pertarungan sengit 2-6, 7-6(4), 6-4.
Darderi sempat mencatat rekor buruk di awal 2025 dengan 2 kali menang dan 8 kali kalah, namun ia bangkit dengan tampil ke final Challenger di Naples, memenangkan gelar ATP keduanya di Marrakech, dan kini kembali menunjukkan performa kuat di Muenchen. (Ant/I-3)