Selular.id – Redmagic, brand gaming ternama di bawah naungan ZTE, secara resmi meluncurkan smartphone gaming flagship terbarunya, Redmagic 11 Pro.
Perangkat ini menghadirkan sistem pendingin revolusioner yang diklaim mampu menurunkan suhu chipset hingga 22 derajat Celsius, menjawab tantangan overheating selama sesi gaming marathon.
Peluncuran Redmagic 11 Pro menandai babak baru dalam evolusi smartphone gaming. Perusahaan mengklaim teknologi pendinginan terbaru mereka, ICE 13.0 Cooling System,
merupakan penyempurnaan signifikan dari generasi sebelumnya.
Sistem ini mengombinasikan vapor chamber berukuran besar, kipas pendingin aktif berkecepatan tinggi, dan material konduktif termal generasi terbaru.
“REDMAGIC 11 Pro dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gamers profesional yang menuntut performa konsisten tanpa kompromi,” jelas pernyataan resmi Redmagic.
“Dengan sistem pendingin terbaru kami, pengguna dapat menikmati sesi gaming panjang tanpa khawatir mengalami thermal throttling yang mengganggu pengalaman bermain.”
Industri smartphone gaming terus menunjukkan perkembangan pesat, dengan berbagai brand berlomba menghadirkan solusi pendinginan inovatif. Tren ini sejalan dengan meningkatnya popularitas game mobile kompetitif yang membutuhkan perangkat dengan performa maksimal.
Redmagic sendiri telah membangun reputasi kuat di segmen ini melalui serangkaian inovasi teknologi pendinginan selama beberapa tahun terakhir.
Perlombaan teknologi pendinginan di smartphone gaming semakin memanas. Beberapa brand ternama seperti Asus dengan pendingin terbarunya juga terus berinovasi menciptakan solusi termal yang lebih efektif.
Sementara itu, brand smartphone mainstream seperti Oppo Find X5 Pro 5G telah mengadopsi teknologi vapor chamber yang setara dengan PC gaming.
Inovasi Sistem Pendingin ICE 13.0
Redmagic 11 Pro mengusung ICE 13.0 Cooling System yang merupakan evolusi dari teknologi pendinginan sebelumnya.
Sistem ini terdiri dari komponen utama berupa vapor chamber dengan luas permukaan 4.128 mm², dilengkapi dengan kipas pendingin aktif berkecepatan 22.000 RPM.
Kombinasi ini mampu meningkatkan efisiensi perpindahan panas hingga 35% dibandingkan generasi pendahulu.
“Kami mengintegrasikan material graphene berkualitas tinggi dan lapisan konduktif termal terbaru untuk memastikan panas dari chipset dapat tersalurkan dengan optimal,” tambah pernyataan perusahaan. “Hasil pengujian internal menunjukkan penurunan suhu yang signifikan selama gaming session berintensitas tinggi.”
Pengembangan teknologi pendinginan di industri smartphone gaming memang menjadi fokus utama berbagai manufacturer.
Persaingan ketat terjadi antara brand-brand terkemuka, seperti yang terlihat pada persaingan Xiaomi dan Oppo dalam mengembangkan teknologi pendinginan.
Masing-masing brand berusaha menawarkan solusi termal terbaik untuk mendukung performa gaming yang optimal.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan
REDMAGIC 11 Pro tidak hanya mengandalkan sistem pendingin canggih, tetapi juga dibekali dengan spesifikasi hardware terbaru.
Perangkat ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 4, dilengkapi dengan RAM hingga 24GB dan storage internal 1TB. Layar AMOLED 6.8 inch dengan refresh rate 165Hz dan touch sampling rate 720Hz menjadi andalan untuk pengalaman gaming yang responsif.
Fitur gaming khusus seperti shoulder triggers dengan respons 500Hz, mode game space yang dapat dikustomisasi, dan dukungan konektivitas 5G lengkap dengan Wi-Fi 7 turut melengkapi perangkat ini.
Redmagic juga mengintegrasikan sistem audio stereo dengan teknologi noise cancellation untuk komunikasi yang jernih selama sesi gaming.
Kehadiran Redmagic11 Pro di pasar smartphone gaming global diperkirakan akan semakin memanaskan persaingan di segmen ini.
Beberapa brand lain juga telah meluncurkan perangkat gaming andalan mereka, seperti beberapa smartphone yang mendarat di Indonesia pada periode sebelumnya.
Namun, dengan fokus pada sistem pendingin yang menjadi pain point utama gamers, REDMAGIC berharap dapat merebut pangsa pasar yang signifikan.
Peluncuran Redmagic 11 Pro ini mengindikasikan semakin matangnya pasar smartphone gaming dedicated.
Perusahaan berencana memperluas jangkauan pemasaran secara global, dengan fokus pada region yang memiliki komunitas gaming mobile yang kuat.
Rencana pengembangan produk selanjutnya masih dalam tahap penelitian, dengan kemungkinan integrasi teknologi AI yang lebih advanced untuk pengalaman gaming yang lebih imersif.