Perbarindo Gandeng Sejumlah Universitas untuk Siapkan Mahasiswa Kompeten di Industri BPR

3 months ago 33
Perbarindo Gandeng Sejumlah Universitas untuk Siapkan Mahasiswa Kompeten di Industri BPR Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah memberikan kata sambutan dalam acara TOT batch 2 bagi dosen perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur,.(MI/HO)

PERHIMPUNAN Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) di sektor keuangan mikro. 

Salah satu inisiatif strategis yang dilakukan adalah pelaksanaan Training of Trainers (TOT) bagi dosen perguruan tinggi, bekerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada akhir 2023. 

Inisiatif ini dirancang untuk mencetak trainer berkualitas yang akan membimbing mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja di industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR). 

Pada 6 hingga 8 Februari 2025, Perbarindo menggandeng Universitas Merdeka Malang untuk pelaksanaan TOT batch 2 bagi dosen perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur, yang diikuti Universitas Brawijaya, Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Universitas Airlangga, Universitas Merdeka Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang, yang dilaksanakan di Universitas Merdeka Negeri Malang.

Sebelum kegiatan tersebut, dilaksanakan pelatihan sertifikasi untuk mahasiswa Prodi Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang yang dilakukan pada 1hingga 5 Februari 2025, dengan Trainer yang berasal dari TOT Dosen batch 1 dan diikuti 30 mahasiswa. 

Pada awal pembukaan acara dan penandatanganan PKS antara Fakultas Ekonomi dan Perbarindo, Ketua Umum Perbarindo, Tedy Alamsyah, menyampaikan, “Industri BPR membutuhkan SDM yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan. Melalui kerja sama dengan universitas, kami ingin memastikan generasi muda memiliki kemampuan praktis yang diakui secara nasional melalui sertifikasi profesi. Ini adalah investasi penting bagi masa depan industri BPR. Program ini bertujuan memastikan lebih banyak universitas memiliki trainer berkualitas untuk menyiapkan mahasiswa dengan kompetensi sesuai kebutuhan industri keuangan mikro.”

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang Retna Safriliana, dalam sambutannya, mengatakan, sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, Universitas Merdeka Malang menyambut baik inisiatif kerja sama ini. 

"Kami meyakini bahwa kolaborasi dengan dunia industri, khususnya dengan BPR, merupakan langkah strategis dalam menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di dunia kerja," tegasnya.

Ketua LSP Certif, I Nyoman Yudiarsa, menambahkan, “Kami memastikan bahwa pelatihan ini menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja. LSP Certif berkomitmen mendukung proses ini melalui lisensi sertifikasi resmi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).”

Mekanisme Kerja Sama dengan Universitas

Sekretaris Jenderal Perbarindo, Riwandari Juniasti, menjelaskan kerja sama dengan universitas diawali melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak universitas, yang kemudian ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKS) dengan fakultas terkait. Setelah pelaksanaan, proses ini diresmikan melalui Implementing Agreement.

“Melalui kerja sama ini, kami menyinergikan kekuatan antara dunia akademik dan industri. Universitas menyediakan SDM yang berpotensi, sementara Perbarindo memberikan akses pelatihan berbasis praktik dan sertifikasi yang terintegrasi. Dengan kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya siap bekerja, tetapi juga unggul secara kompetensi di bidang Bank Perekonomian Rakyat,” ujar Riwandari.

Perbarindo juga terbuka untuk kerja sama program magang, penelitian, dan sertifikasi kompetensi, dengan fokus pada skema Supervisor Kredit, Operasional, dan Audit Internal, untuk semua universitas di Indonesia. 

Manfaat bagi Mahasiswa dan Industri

Bagi mahasiswa, program ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan pengalaman praktis di sektor keuangan mikro. Selain itu, mereka juga berkesempatan memperoleh sertifikasi kompetensi yang diakui industri dan diakuti secara nasional, menjadikan mereka lebih siap bersaing di pasar kerja.

Ketua Umum Perbarindo, Tedy Alamsyah, menegaskan, “Kami berharap, melalui kerja sama ini, lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kemampuan yang diakui oleh industri melalui sertifikasi kompetensi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mencetak SDM unggul yang dapat mendukung pertumbuhan BPR.”

Dari sisi industri, kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi. Dengan SDM yang kompeten dan bersertifikasi, BPR dapat menghadapi tantangan era digital, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta memperkuat posisinya sebagai pilar ekonomi daerah.

"Perbarindo optimistis kolaborasi dengan perguruan tinggi ini akan mendukung pertumbuhan berkelanjutan industri BPR, terutama dalam menyediakan layanan keuangan mikro yang inovatif dan inklusif," pungkas Tedy Alamsyah. (Z-1)

Read Entire Article
Global Food