Mahkamah Agung Brasil Perintahkan Jair Bolsonaro Diadili atas Dugaan Upaya Kudeta

1 month ago 18
Mahkamah Agung Brasil Perintahkan Jair Bolsonaro Diadili atas Dugaan Upaya Kudeta Mahkamah Agung Brasil memutuskan mengadili mantan Presiden Jair Bolsonaro atas tuduhan upaya kudeta setelah kekalahannya dalam pemilu 2022.(Media Sosial X)

MAHKAMAH Agung Brasil memerintahkan mantan Presiden Jair Bolsonaro untuk diadili atas tuduhan upaya kudeta, setelah gagal memenangkan pemilihan ulang tahun 2022.

Bolsonaro, seorang mantan kapten militer sayap kanan yang menjabat sebagai presiden Brasil dari 2019 hingga 2022, dituduh melakukan lima kejahatan, termasuk upaya untuk secara paksa menghapus aturan hukum demokratis. Ia mengecam tuduhan tersebut sebagai "serius dan tidak berdasar."

Pada Rabu (26/3), panel yang terdiri dari lima hakim memutuskan dengan suara bulat untuk membawa Bolsonaro ke pengadilan. Jika terbukti bersalah dalam persidangan yang diperkirakan berlangsung akhir tahun ini, Bolsonaro bisa menghadapi hukuman penjara yang panjang, semakin mengisolasinya dari dunia politik. Hingga kini, ia belum menunjuk penerus politiknya.

Dalam pernyataan pembukaannya, Hakim Alexandre de Moraes, yang memimpin kasus ini, menayangkan rekaman dramatis para pendukung Bolsonaro yang menyerbu gedung-gedung pemerintahan dalam aksi kekerasan yang terjadi hanya seminggu setelah pelantikan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva pada Januari 2023.

Moraes menambahkan Bolsonaro memimpin "upaya sistematis untuk meragukan keandalan mesin pemungutan suara elektronik" yang digunakan di Brasil, sebagai bagian dari strateginya untuk merongrong hasil pemilu yang ia kalahkah.

Melaporkan dari Buenos Aires, jurnalis Al Jazeera Teresa Bo mengingat kembali kekacauan dan aksi kekerasan pada Januari 2023, ketika pendukung Bolsonaro menyerbu ibu kota Brasilia, menolak menerima pelantikan presiden baru.

"Seminggu setelah Lula dilantik, kami melihat ribuan pendukung Presiden Bolsonaro menyerbu gedung-gedung di Brasil … terjadi kekacauan di ibu kota … sekitar 1.500 orang ditahan," ujarnya.

Mahkamah Agung mulai meninjau tuduhan terhadap Bolsonaro dan tujuh sekutunya pada Selasa (25/3) dalam sesi yang dihadiri secara sukarela oleh Bolsonaro. Ia duduk diam di barisan depan, mengingatkan pada persidangan sekutunya, mantan Presiden AS Donald Trump, tahun lalu.

Menjelang sidang bersejarah ini, Bolsonaro menggelar unjuk rasa di tepi pantai Rio de Janeiro, dengan harapan memanfaatkan popularitas Lula yang menurun dan menekan Kongres untuk meloloskan undang-undang amnesti bagi dirinya dan para pendukungnya yang dipenjara.

Demonstrasi tersebut, yang awalnya diperkirakan bisa menarik lebih dari satu juta pendukung, ternyata tidak sesuai ekspektasi. Dua lembaga survei independen memperkirakan jumlah peserta hanya berkisar antara 20.000 hingga 30.000 orang.

Sementara itu, Bolsonaro terus bersikeras bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai presiden lagi tahun depan, meskipun Pengadilan Pemilu Brasil telah melarangnya mencalonkan diri untuk jabatan publik hingga 2030 karena upayanya mendiskreditkan sistem pemungutan suara negara tersebut.

Selain itu, penanganannya terhadap krisis covid-19 selama menjabat sebagai presiden juga terus mendapat sorotan hukum yang intens. (Al Jazeera/Z-2)

Read Entire Article
Global Food