
SEORANG pilot tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah jet bisnis kecil menabrak pesawat yang sedang diparkir saat mendarat di Bandara Scottsdale, Arizona, di sebelah timur Phoenix, pada Senin sore.
Pesawat yang mendarat adalah Learjet milik vokalis Mötley Crüe, Vince Neil, menurut perwakilan penyanyi tersebut. Jet itu membawa dua pilot dan dua penumpang, tetapi Neil tidak berada di dalamnya, kata pengacaranya, Worrick Robinson, dalam sebuah pernyataan.
"Mr. Neil menyampaikan doa dan simpati kepada semua yang terlibat, serta berterima kasih atas bantuan cepat dari semua petugas tanggap darurat yang membantu hari ini," kata Robinson.
Menurut laporan awal dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA), salah satu anggota kru Learjet tewas, sementara tiga lainnya mengalami luka serius.
Pada Selasa, polisi Scottsdale mengidentifikasi korban yang tewas sebagai Joie Vitosky, seorang pilot berusia 78 tahun. "Hati kami bersama keluarga dan teman-temannya saat ini," kata pernyataan dari kepolisian.
"Kami tidak akan merilis nama-nama tambahan dari mereka yang terlibat sampai semua pemberitahuan telah dilakukan," tambah polisi.
Jenazah Vitosky telah dievakuasi dari Learjet dan dikirim ke Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Maricopa, yang akan menentukan penyebab kematiannya, kata juru bicara kepolisian Scottsdale, Allison Sempsis, kepada CNN pada Selasa.
Sementara itu, satu orang berada di dalam Gulfstream yang diparkir saat kecelakaan terjadi, menurut FAA dan juru bicara Jet Pros, perusahaan penyewaan jet pribadi yang mengoperasikan pesawat tersebut.
"Seorang anggota kru penerbangan kami yang berada di dalam Gulfstream saat kejadian mengalami cedera akibat benturan," kata juru bicara perusahaan, Gus Toulatos, dalam pernyataan kepada CNN pada Selasa. Korban menerima perawatan medis pada Senin malam dan telah diperbolehkan pulang, tambahnya.
Pada awalnya, pejabat menyebutkan empat orang terluka. Kemudian mengklarifikasi satu orang menolak perawatan medis. Mereka yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit, kata juru bicara kota, Kelli Kuester.
"Kami sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang bandara dan lembaga terkait saat mereka melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap situasi ini," ujar Toulatos kepada CNN.
Kekasih Vince Neil dan temannya berada di dalam pesawat yang mendarat dan mengalami luka-luka, kata Allen Kovac, perwakilan Mötley Crüe, kepada CNN pada Selasa.
Kecelakaan pada Senin ini merupakan insiden pesawat fatal keempat di AS dalam dua minggu terakhir, setelah tabrakan udara di dekat Washington, DC, yang menewaskan seluruh 67 penumpang di kedua pesawat, kecelakaan pesawat medevac di Philadelphia yang menewaskan tujuh orang, dan kecelakaan di dekat Nome, Alaska, yang merenggut nyawa 10 orang dalam penerbangan komuter.
Learjet 35A milik Neil datang dari Austin, Texas, ketika keluar dari landasan dan menabrak Gulfstream G200 yang sedang diparkir, kata Kuester dalam konferensi pers pada Senin.
"Tampaknya roda pendaratan utama sebelah kiri gagal saat mendarat, yang mengakibatkan kecelakaan ini," ujarnya.
Learjet dapat dibeli di pasar bekas dengan harga sekitar US$1 juta, tetapi biaya perawatannya meningkat seiring waktu, menurut koresponden penerbangan CNN, Pete Muntean.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) berada di lokasi dan memimpin penyelidikan kecelakaan ini, kata Kuester. Menanggapi permintaan informasi dari CNN, NTSB hanya menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Bandara Scottsdale merupakan pusat penerbangan populer bagi jet pribadi yang keluar-masuk wilayah Phoenix, terutama selama acara besar seperti turnamen golf Waste Management Phoenix Open akhir pekan lalu, yang mengklaim dirinya sebagai acara olahraga bebas limbah terbesar di dunia.
FAA sempat menangguhkan penerbangan ke bandara dengan satu landasan pacu tersebut setelah kecelakaan, tetapi landasan pacu telah dibuka kembali pada Senin malam, kata pihak bandara. (CNN/Z-3)