Gerakan Nasional Cinta Masjid Diluncurkan, Kalla Ajak Umat Sedekah Kecil Tapi Berdampak Besar

7 hours ago 3
Gerakan Nasional Cinta Masjid Diluncurkan, Kalla Ajak Umat Sedekah Kecil Tapi Berdampak Besar Ilustrasi(Dok DMI)

KETUA Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional Cinta Masjid bertemakan Sedekah Makin Berkah di Rumah Allah. Peluncuran ini digelar bersamaan dengan tasyakuran Milad ke-53 DMI, di Gedung DMI, Matraman, Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla memaparkan potensi besar dari kekuatan kolektif umat melalui sedekah kecil yang rutin. "Kalau hanya 1% dari laki-laki yang salat Jumat di masjid bersedekah Rp10 ribu setiap pekan melalui Lazis DMI, akan terkumpul dana ratusan miliar dalam setahun," ujar Kalla.

Dana tersebut, lanjutnya, akan dikembalikan kepada umat dalam bentuk nyata berupa pembangunan dan renovasi masjid di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), pembiayaan program pendidikan dan beasiswa hafiz Alquran, bantuan pengobatan duafa, dan penguatan ekonomi jemaah melalui program wirausaha berbasis masjid. "Artinya, dengan sedekah yang kecil, tetapi memiliki dampak yang besar untuk umat," pungkas Kalla. 

Direktur Utama Lazis DMI Dr Uci Nasution MM menjelaskan gerakan ini diinisiasi oleh Lazis DMI, Lembaga Amil Zakat Nasional yang dibentuk langsung oleh Pimpinan Pusat DMI.

"Ini sebagai upaya konkret menghidupkan kembali fungsi masjid sebagai pusat ibadah, sosial, dan pemberdayaan umat. Momen peluncuran ini juga menjadi titik tolak sinergi antara umat, masjid, dan kekuatan sedekah berjamaah dalam membangun bangsa," terang Uci.

Uci pun menyampaikan potret kondisi umat dan bangsa Indonesia saat ini.Menurut dia, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim dan masjid terbanyak di dunia.

Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.

Namun, lanjut Uci, realitas juga menunjukkan tantangan serius. Data terbaru PPATK per April 2025 menyebutkan, Indonesia kini mencatatkan sebagai negara dengan nilai transaksi judi online terbesar di dunia, yakni Rp1.200 triliun. Ironisnya, potensi zakat nasional sebesar Rp372 triliun baru mampu terealisasi sebesar Rp41 triliun.

"Gerakan Nasional Cinta Masjid hadir sebagai bentuk perlawanan moral dan spiritual pada ketimpangan ini. Masjid bukan hanya tempat salat, tetapi juga benteng peradaban," terang dia.

Uci juga mengingatkan soal 8 keutamaan sedekah yaitu, menarik rezeki, menyembuhkan penyakit, memudahkan urusan, menghapus dosa, menolak musibah, dicintai Allah dan manusia, didoakan malaikat, serta panjang umur.

Ia memaparkan Lazis DMI merupakan salah satu lembaga amil zakat (LAZ) nasional yang diakui secara resmi berdasarkan Kementerian Agama RI (SK No 240 Tahun 2023), sehingga dinilai amanah dan profesional. "Di Lazis DMI juga, distribusi sedekah tepat sasaran. Dana disalurkan untuk pembangunan masjid, beasiswa yatim duafa, pengobatan, dan juga program sosial," ucapnya.

Selanjutnya, Lazis DMI memiliki fokus wilayah 3T dan tetangga masjid untuk menguatkan masjid sebagai pusat layanan masyarakat.
"Sehingga ada sinergi umat dan masjid, menggerakkan potensi jemaah untuk memakmurkan dan dimakmurkan oleh rumah Allah," terangnya.

Menanggapi ajakan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla agar bersedekah kecil yang rutin, Uci mengajak umat Islam bisa menyisihkan hanya Rp10.000 per Jumat melalui Lazis DMI antara lain lewat situs www.lazisdmi.id. "Saya mengajak mari kita mencintai masjid sambil menghidupkan umat.  Ringan di tangan, besar manfaatnya di langit dan bumi. Mari bersama memakmurkan masjid agar kita semua dimakmurkan oleh-Nya," tutup Uci.(H-

Read Entire Article
Global Food